Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu momen penting bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata sesuai potensi desa. Selama satu bulan penuh, sejak tanggal 1 hingga 31 Juli 2025, saya bersama teman-teman Kelompok 30 menjalankan KKN Fisip Bakti Desa (FBD) Universitas Brawijaya di Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang - tepatnya di Dusun Argosuko.
Salah satu potensi menarik yang kami temukan di dusun ini adalah sebuat bukit yang menawarkan pemandangan indah beserta suasana alam yang asri. Meskipun belum diresmikan sebagai tempat wisata, warga setempat memiliki harapan besar agar bukit ini dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang membanggakan. Dalam proses pengembangan tersebut, kami turut berkontribusi dengan memberikan nama untuk bukit tersebut: Bukit Aruna.
Mendorong Aksesibilitas dan Identitas Wisata
Sebagai bentuk dukungan terhadap rencana pengembangan Bukit Aruna sebagai destinasi wisata lokal, saya menjalankan program kerja berupa pembuatan dan pemasangan papan penunjuk arah menuju lokasi tersebut. Tujuan dari program kerja tersebut sederhana namun berdampak jangka panjang, yakni mempermudah masyarakat dan calon wisatawan dalam menemukan rute menuju bukit sekaligus menegaskan eksistensi dan identitas dari tempat tersebut.
Papan penunjuk arah kami pasang di enam titik strategis sepanjang jalan menuju Bukit Aruna. Titik-titik ini dipilih berdasarkan hasil observasi lalu lintas warga dan potensi jalur yang dilalui oleh pendatang atau pengunjung. Desain papan dibuat ringkas dan jelas, dengan mempertimbangkan visibilitas dan arah yang akurat.
Menanam Jejak Kecil untuk Harapan Besar
Pemasangan papan penunjuk arah ini bukan hanya soal tanda fisik, tapi juga bentuk dorongan semangat agar pengembangan Bukit Aruna sebagai tempat wisata dapat terus berlanjut. Penamaan "Bukit Aruna" yang kami inisiasi merupakan bagian dari upaya awal untuk membangun citra dan identitas destinasi tersebut.
Kami percaya bahwa langkah-langkah kecil seperti ini dapat menjadi bagian penting dari perubahan besar di masa depan, terutama dalam membuka potensi ekonomi dan pariwsata Desa Argoyuwono.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI