Mohon tunggu...
Nanti Ujarwati
Nanti Ujarwati Mohon Tunggu... Bunda

Penyuluh Kehutanan di UPTD KPH Pesawaran Dinas Provinsi Lampung

Selanjutnya

Tutup

Nature

UPTD KPH PESAWARAN : Meningkatkan Kapasitas KWTH Melalui Pembuatan Sapu Ijuk

23 Maret 2025   09:40 Diperbarui: 23 Maret 2025   09:40 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto .  belajar merakit sapu ijuk

Rabu Tanggal 19 Maret 2025, Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Kementerian Kahutanan RI bekerjasama dengan UPTD KPH Pesawaran melaksanakan Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas untuk kelompok wanita tani hutan Tirta Lestari dalam mendukung Kegiaran 1.2.10.C Technical Expert For Strengthening the Ecomonic Enterprise of Environmental Friendly Community Group I  Production FMUs dengan sumber dana Project REDD+ RBP GCF BPDLH Tahun 2025 di Desa Lumbirejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran bertujuan untuk menguatkan keterampilan, pengetahuan, dan daya saing kelompok wanita tani hutan (KWTH) dalam mengelola sumber daya hutan secara berkelanjutan.

 Rangkaian kegiatan Pelatihan Peningkatan KWTH Tirta Lestari sebagai berikut :

  • Kegiatan dimulai dengan arahan dan pembukaan oleh Kepala UPTD KPH Pesawaran, Bapak Iskandar, S.P kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan perkenalan dari Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan, Dra. Nadjmatun Baroroh , M.Hum yang memberikan pemahaman kepada peserta mengenai tujuan pelatihan serta pentingnya peran wanita tani hutan dalam pengelolaan lingkungan.
  • Peserta mendapatkan materi mengenai teknik pembuatan sapu ijuk yang ramah lingkungan. Pemilihan materi pembuatan sapu ijuk dilakukan agar KTWH Tirta Lestari dapat memanfaatkan bahan ijuk yang berlimpah di Desa Lumbierjo sehingga dapat memberikan nilai tambah pada pendapatan keluarga petani hutan rakyat. Melalui pelatihan ini peserta diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam mengolah bahan baku alami, yaitu ijuk, menjadi produk sapu yang siap dipasarkan.
  • Narasumber untuk pelatihan pembuatan sapu ijuk dalah bapak Edi Susanto seorang pengrajin sapu ijuk di wilayah setempat. Dalam penyampain teori, peserta diperkenalkan dengan ijuk, asal-usulnya, serta karakteristik bahan yang digunakan.
  • Kegiatan praktikum meliputi tahapan-tahapan pemilihan ijuk yang berkualitas, persiapan ijuk, penyusunan anyaman, hingga perakitan bagian-bagian sapu. Peserta belajar teknik-teknik tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun. Selama pelatihan, para peserta melakukan praktek langsung di bawah bimbingan narasumber. Hal ini memastikan setiap langkah produksi dapat dilakukan dengan benar dan efisien.
  • Pelatihan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mengajak peserta untuk memahami potensi pemasaran produk, sehingga dapat membuka peluang usaha mikro dan ekonomi kreatif.
  • Di akhir pelatihan Ibu Baroroh, melakukan evaluasi hasil karya peserta serta pemberian umpan balik untuk perbaikan di masa mendatang.

Secara keseluruhan, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas teknis para wanita tani hutan dalam pembuatan sapu ijuk, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun