Permintaan kayu sengon bukan hanya dari dalam Kabupaten Pesawaran, namun juga datang dari wilayah-wilayah lain. Kayu sengon ini dipergunakan antara lain untuk bahan bangunan, peralatan rumah tangga, sampai pada bahan baku kertas dan kayu lapis. Kayu sengon paling digemari oleh indutri perkayuan karena memiliki daya tahan lentur dan tekanan yang kuat. alasan itulah kenapa masyarakat dan industri menyukai kayu sengon untuk pemenuhan kabutuhannya. Kayu sengon tergolong kayu lunak, Â namun dengan proses pengeringan dan perendaman, kayu sengon mampu bertahan 30 - 45 tahun. Dengan kegunaan yang beranekaragam mengakibatkan permintaan akan kayu sengon terus meningkat seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk ditambah dengan fakta bahwa pada umumnya kayu sengon merupakan kayu hasil budidaya masyarakat di tanah milik (hutan rakyat), bukan dari kawasan hutan negara sehingga terhindar dari perkara illegal logging.
UPTD KPH Pesawaran pun  sangat mendukung minat petani  dalam membudidaya tanaman sengon. Terkait hal itu, KPH Pesawaran bekerjsaama dengan BPDAS HL Way Seputih  Sekampung telah memberikan bantuan pembuatan persemaian sengon melalui kegiatan Kebun Bibit Desa dan Kebun Bibin Rakyat di beberapa desa di wilayah UPTD KPH Pesawaran.
Dokpri
Manfaat lain dari tanaman sengon adalah Tersedianya  nektar bunga sengon sebagai sumber pakan lebah madu. Hal ini tentu menguntungkan bagi peningkatan pendapatan petani.Â
Dengan terus meningkatnya minat masyarakat untuk memanfaatkan kayu sengon diharapkan dapat meningkatkan semangat petani untuk membangun hutan rakyat dengan komoditi sengon yang pada akhirnya bukan hanya memberi nilai positif terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat tetapi juga pada kelestarian hutan.