Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pilihan Terakhir

2 April 2021   16:49 Diperbarui: 2 April 2021   16:57 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ia selalu menjadikanmu sebagai pilihan terakhir, termasuk akhir hidupnya yang kini memerlukan perawatanmu akibat kelumpuhannya. Bersabarlah agar Kamu kuat menjalani hidup meskipun kedua sawahmu terjual demi memanjakannya. Kamu harus kuat dan sabar demi anak-anakmu,"kata kakak lelakinya sambil memapahnya meninggalkan pemakaman  ketika magrib menjelang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun