Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Busana dan Sikap Manusia

20 November 2019   19:55 Diperbarui: 2 Februari 2020   23:10 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fotografer yunandri agus

            Kalau hal ini di biarkan maka akan lahir suatu kasus besar yang bisa mengganggu kenyamanan warga negara.

            Jalan keluar dari masalah seperti ini adalah dengan cara memberlakukan hukum positif secara tegas. Boleh saja pihak birokrat menciptakan undang-undang tentang berbusana yang pantas, kenapa saya menggunakan kata pantas? Karena nilai baik yang benar bisa berbeda di antara individu dan bisa pula berbeda di setiap wilayah.

            Peraturan tersebut berisi tentang tata cara berbusana ideal di suatu tempat dan di anggap legal. Bila terjadi pelanggaran hukum positif tentang cara berbusana di lokasi itu maka orang tersebut bisa di hukum sesuai aturan yang berlaku.

            Tapi jika wacana ini justru menimbulkan kegaduhan yang parah, cara terbaik adalah dengan memberikan pendidikan tentang sikap terpuji saat  berbusana dan hubungannya dengan lingkungan di mana individu itu berada.

            Dari mana edukasi itu berasal? Yang pasti pihak pemerintah harus turun tangan menyelesaikan masalah ini karena pemerintah mempunyai kekuatan di bidang dana dan sumber daya manusia untuk memberikan informasi yang bermanfaat tentang busana dan hubungan manusia.

            Melalui lembaga resmi pemerintah, di harapkan wawasan rakyat tentang pakaian dan hubungan antar manusia bisa menjadi lebih baik.

            Ternyata memang benar, sampai mampus manusia harus tetap belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun