Mohon tunggu...
nanda putra
nanda putra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nanda Putra, seorang mahasiswa jurusan psikologi yang ingin mengeskpolrasi dunia literasi dengan menuangkan kepada tulisan artikel dikompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah saya gangguan jiwa? Simak penjelasannya

13 Juni 2025   23:42 Diperbarui: 13 Juni 2025   23:56 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gangguan Jiwa (Sumber: Youtube/Kokbisa)

Kamu terkadang merasa ada sesuatu yang aneh dalam pikiran mu? Merasa ada yang salah dari tingkah lakumu? Namun secara pandangan orang lain, kamu baik-baik saja. Namun, kamu masih merasa ada yang berbeda dari pola pikir dan tingkah laku. Maka kamu perlu simak penjelasan berikut ini! 

Yap, gangguan jiwa. Beberapa orang beranggapan jika sedang merasa ada sesuatu yang aneh didalam pikiran dan tingkah laku akan menyimpulkan bahwa sedang gangguan jiwa. Namun, perlu kamu ketahui bahwa gangguan jiwa tidak semata-mata bisa didiagnosis melalui feeling seseorang atau cara menduga-duga yang belum tentu pasti kebenarannya. Mengutip laman halodoc.com, gangguan jiwa (06/06/2025), gangguan kesehatan jiwa adalah sindrom atau sekelompok gejala yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang sehingga menyebabkan disfungsi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Disfungsi disini tidak hanya berdasarkan perasaan semata, melainkan ada diagnosis dari profesional dibidang kesehatan mental. 

Berdasarkan kutipan dari jurnal penelitian student research journal, (analisis kondisi kesehatan mental di Indonesia dan strategi penangananya, Vol.2 No.3 Juni 2024), gangguan mental menurut WHO, terdiri dari berbagai masalah, dengan berbagai gejala. Namun, umumnya dicirikan oleh beberapa kombinasi abnormal pada pikiran, emosi, perilaku dan hubungan dengan orang lain. Contohnya adalah skizofrenia, depresi, cacat intelektual dan gangguan karena penyalahgunaan narkoba, gangguan afektif bipolar, demensia dan gangguan perkembangan termasuk autisme. 

Di Tengah zaman yang modern ini kita bisa melihat berbagai macam kondisi seseorang dalam gangguan jiwa dari berbagai sumber. Kondisi yang berbeda-beda dengan intensitas yang berbeda-beda pula. Jika kamu melihat dan memahami definisi dari gangguan jiwa, maka kamu akan bisa memahami bahwa kamu ada di tahap menduga-duga atau di tahap yang harus segera ke profesional. Namun perlu diketahui bahwa gangguan jiwa tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan ada faktor lain yang memicu kondisi tersebut muncul bahkan secara permanen. Ini adalah cara termudah untuk mempertimbangkan dugaan-dugaan yang muncul dalam pikiran kita, apakah saya gangguan jiwa atau hanya kelelahan saja? Maka kita bisa memahami terlebih dahulu faktor-faktor umum risiko gangguan jiwa. 

Adapun beberapa faktor risiko seseorang mengidap gangguan jiwa adalah: 

  • Adanya kondisi trauma atas suatu kejadian tertentu yang tidak mengenakan. 
  • Riwayat keluarga yang terindikasi gangguan kesehatan jiwa. 
  • Mengidap kondisi medis kronis sehingga muncul pikiran terhadap kelangsungan hidup. 
  • Adanya situasi hidup yang penuh dengan tekanan, ancaman dan permasalahan. 
  • Kerusakan otak akibat cedera serius. 

Berdasarkan beberapa faktor risiko tersebut, hendaknya kita bisa melihat terlebih dahulu apakah kita pernah ada pada salah satu kondisi tersebut? atau pernah mengalami kondisi itu? Sebagai orang yang bijak, kamu tidak boleh menduga-duga suatu kondisi yang kamu alami. Perlu adanya petunjuk yang valid dari profesional. 

Kesehatan jiwa dan mental memang merupakan komponen mendasar dari definisi kesehatan. Kesehatan jiwa yang baik memungkinkan kamu untuk menyadari potensi terbaik dari diri kamu sehingga apa yang kamu jalani dan hadapi bisa lebih maksimal. Namun sebaliknya jika kesehatan jiwa yang sedang tidak baik, maka akan menghambat potensi terbaik pada diri kamu. Nah, jika kamu pernah mengalami atau berpikiran seperti pembahasan diatas, silahkan pergi ke profesional seperti psikolog ataupun psikiater yaa. Jangan sampai kamu self diagnose! 

Referensi:

halodoc.com, Gangguan Jiwa, 9/Juli/2024_Diakses Pada 6 Juni 2025, https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-jiwa Jiwa, 

Student research journal, (analisis kondisi kesehatan mental di Indonesia dan strategi penangananya, Vol.2 No.3 Juni stiayappimakassar.ac.id/index.php/srj/article/view/1221

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun