Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyoal Inovasi Model Bisnis yang Berkelanjutan

15 Agustus 2021   20:25 Diperbarui: 16 Agustus 2021   05:30 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya inovasi model bisnis | Foto oleh Craig Adderley dari Pexels 

Namun dengan makin dinamisnya model bisnis baru di banyak industri dan ditambah masuknya aliran modal yang besar, suka atau tidak suka sekarang adalah saat yang tepat bagi perusahaan untuk mengubah model bisnis.

Pentingnya inovasi model bisnis | Foto oleh Craig Adderley dari Pexels 
Pentingnya inovasi model bisnis | Foto oleh Craig Adderley dari Pexels 

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melakukan inovasi pada model bisnis yang ada untuk mengikuti tren konsumen.

1. Memetakan ekosistem pemangku kepentingan yang lebih luas

Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisis mengenai siapa sebenarnya pemangku kepentingan utama dalam ekosistem bisnis perusahaan saat ini.

Kemudian dilanjutkan dengan analisis mengenai isu dan tren sosial, ekonomi, dan budaya yang sedang terjadi tidak hanya yang berpengaruh langsung ke bisnis namun juga yang tidak langsung.

Analisis tersebut sangat penting untuk perusahaan memahami pengaruh pemangku kepentingan tersebut pada model bisnis yang akan dibangun.


Analisis ini merupakan fondasi pertama untuk menentukan inovasi apa yang akan dilakukan, apakah inovasi di produk atau inovasi di hal yang lainnya.

Kegagalan melakukan analisis di langkah pertama ini akan membuat perusahaan tidak akan memiliki dasar inovasi yang solid di masa mendatang.

2. Mengidentifikasi White Ocean yang memiliki potensi untuk pengembalian finansial dan nilai lebih

Di langkah kedua ini perusahaan harus berani mengubah model bisnis atau membentuk model yang benar-benar baru.

Langkah kedua ini memungkinkan adanya ruang untuk perusahaan berinovasi dan mengembangkan aspek-aspek baru.

Inovasi tersebut tentu membutuhkan dukungan dan integrasi dari seluruh komponen perusahaan mulai dari teknologi sampai pemenuhan kualitas sumber daya manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun