Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Kita Membeli Lebih Banyak di Saat Kita Tidak Membutuhkan: Belajar Dari Efek Gruen

13 Mei 2021   17:06 Diperbarui: 14 Mei 2021   19:58 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Toko IKEA. Sumber: Photo by Alexander Isreb from Pexels

Dan ini memandu kita melalui isi toko dalam satu arah. Di sebagian besar toko, kita hanya akan melihat mungkin hanya sekitar 30% dari item yang ditawarkan.

Pendekatan satu jalur ini akan membuat kita mau tidak mau stay lebih lama. Akibatnya, ya kita akan "terpapar" godaan untuk membeli lebih banyak produk.

Kenapa bisa "terpapar"? Jawabannya adalah karena emosi kita terhadap cahaya, suara, warna, tekstur, dan bahkan bau. Dan setelah itu efek Gruen akan berlaku.

Otak kita melakukan stimulus agar kita membeli barang yang sebenarnya tidak pernah kita inginkan untuk dibeli, tetapi terlihat menarik. 

2. Di dalam Toko ada Food Court-nya

Satu hal lain yang saya sukai dari IKEA, makanan di food court-nya itu enak-enak. Saya yakin makanan di IKEA tidak hanya berdampak pada keuntungan, tapi juga berdampak menimbulkan efek Gruen.

Tapi toko lain juga ada kan yang punya food court? Iya betul, namun food court IKEA itu makanannya enak dan tata letaknya juga cozy.

Nah ini mengubah cara konsumen berpikir, merasakan, dan bertindak di dalam IKEA. Bahkan ada yang datang ke IKEA cuma mau makan meat balls-nya yang terkenal enak.

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa makan dan mencium bau makanan dapat melepaskan hormon dopamin dan dapat menciptakan keadaan bahagia. Pergeseran suasana hati itu dapat mempengaruhi berapa banyak konsumen menghabiskan dan apa yang mereka beli.

Kesimpulan

Emosi mendorong perilaku kita lebih dari yang kita sadari. Terutama saat membuat keputusan pembelian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun