Di ujung perjalanan, Romo Carolus mengajak semua pihak merenung: "Apakah kita memilih jadi Fir'aun yang menghancurkan, atau Yusuf yang membangun?" Jawabannya, ia yakin, ada di tangan setiap individu yang berani memadukan keyakinan dengan keberpihakan pada keadilan. Sebab, di persimpangan iman dan kekuasaan, hanya hati yang tulus yang bisa menuntun kita keluar dari labirin kepentingan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI