Mohon tunggu...
Nana Yuliani
Nana Yuliani Mohon Tunggu... Guru - SMAIT Ibadurrohman Tasikmalaya, Ibu Profesional Tasikmalaya

Passionate di bidang ekonomi dan keuangan syariah, senang sharing tetang parenting dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR

9 Desember 2022   09:13 Diperbarui: 9 Desember 2022   10:05 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi
Dok pribadi

Namun demikian, masih terdapat kekurangan pada aspek kemampuan HOTS, Literasi numerasi dan keterampilan abad 21 yang masih perlu bimbingan lebih lanjut dari pendidik, karena siswa masih kesulitan dalam proses mengidentifikasi masalah, juga mengajukan dan menjawab pertanyaan HOTS. Faktor utama kurangnya capaian kemampuan HOTS adalah kemampuan peserta didik yang belum terbiasa dengan pembelajaran HOTS sehingga sempat mengalami kesulitan dalam aspek-aspek yang memerlukan HOTS pada pembelajaran.

Respon Terhadap Pelaksanaan Rencana Aksi:

  • Respon peserta didik terhadap aksi yang dilaksanakan menyatakan senang dan antusias dengan kegiatan pembelajaran yang dinilai baru, peserta didik menyatakan bahwa pembelajaran di kelas menjadi lebih seru dan berkesan.
  • Respon teman sejawat terhadap aksi ini sangat setuju, mengapresiasi dan mendukung penerapan model, metode dan strategi yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar peserta didik.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pemilihan model pembelajaran, persiapan pembelajaran, penyajian media, dan pengelolaan kelas yang tepat efektif dalam meningkatkan aktivitas, partisipasi, motivasi dan hasil belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran sehingga pendidik perlu mempertimbangkan keberlanjutan kegiatan/aksi tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari.

Rencana Tindak Lanjut

Setelah mengetahui hasil dari pelaksanaan aksi, pendidik perlu menyusun rencana tindak lanjut diantaranya,

  • Tetap melaksanakan pembelajaran dengan model-model inovatif sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi yang diajarkan.
  • Pendidik perlu mempersiapkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran demi hasil yang optimal baik penyusunan rencana, media, bahan ajar, LKPD, evaluasi, mapun strategi pengelolaan kelas yang efektif.
  • Pendidik harus jeli terhadap diferensiasi karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik. Penyajian pembelajaran berdiferensiasi dapat mengoptimalkan potensi belajar peserta didik.
  • Pendidik perlu melakukan sinergi baik dengan pihak sekolah maupun ekspert dalam penyelesaian masalah-masalah pembelajaran yang terjadi.
  • Pendidik harus senantiasa terbuka pada ilmu, meningkatkan kompetensi dan kecakapan diri dalam rangka mendampingi kegiatan pembelajaran peserta didik agar lebih berkualitas


Disusun oleh: Nana Yuliani

Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 2 Tahun 2022

Pendidikan Ekonomi, Universitas Pasundan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun