Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Merawat Keluarga atau Sahabat yang Sakit Berat, Perlu Perhatian yang Bagaimana?

5 Maret 2023   06:46 Diperbarui: 6 Maret 2023   01:01 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendarahan subarachnoid | Foto : Pexels.com/meo

Kegiatan berpikir dan adanya beragam emosi ternyata membuat otak saya bekerja keras. 

Namun perlahan, tapi pasti kondisi saya kini sudah semakin membaik.

Ilustrasi memberikan perhatian dan dukungan pada keluarga atau sahabat yang mengalami sakit berat | Foto : Pexels.com/ Judita Tamoinait
Ilustrasi memberikan perhatian dan dukungan pada keluarga atau sahabat yang mengalami sakit berat | Foto : Pexels.com/ Judita Tamoinait

Rangkaian peristiwa dan kondisi ini, membuat saya mengingat kembali orang-orang sakit yang pernah saya lihat dirawat.

Belum tentu perhatian penuh dengan tidak memperbolehkan pasien beraktivitas itu malah membuat sang pasien cepat sembuh, sebaliknya dengan tidak melakukan apa-apa, secara psikologi, bisa jadi pasien malah merasa menjadi beban dan tidak berguna. 

Apalagi kalau sang pasien sebelumnya sangat aktif bekerja (walau bisa jadi banyak ngeluhnya).

Juga, kata dan mimik wajah penuh simpati, nyaris terus menangis dari orang-orang terdekat, malah membuat pasien semakin mengasihani diri, semangat pun malah akan terus drop.

Tidak menutup kemungkinan, kondisi tubuh pasien malah semakin menurun.

Dengan memberikan perhatian, namun tetap mengizinkan pasien beraktivitas sesuai porsinya, setidaknya memantik semangat pasien. 

Ditambah dengan senda gurau dan obrolan positif membuat pasien memiliki harapan dan semangat untuk sembuh.

Kondisi saya saat kecelakaan kemarin, bisa dikategorikan belum cukup parah. 

Tapi itu saja sempat menganggu saya secara psikologi. 

Bisa jadi teman-teman di sana yang mungkin didiagnosis kanker, ataupun penyakit berat lainnya pastinya akan merasa terbebani secara psikologi kalau terlalu dimanjakan, hingga terkesan membebani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun