Cardless yang Membaca Kebutuhan Generasi Milenial

Generasi milenial selalu dicap sebagai generasi yang sangat suka kemudahan, anti ribet dan yang pasti semuanya serba instan. Apalagi hal ini didukung dengan kecanggihan teknologi yang semakin lama semakin memanjakan generasi kita untuk lebih efisien lagi dalam hal waktu dan penggunaan fungsi barang.

Gawai yang kita pegang masing-masing sekarang, diusung sebagai ponsel pintar atau smartphone. Nah, sekarang kita bisa rasakan sendiri hampir seluruh kebutuhan kita bisa tersedia dan terlengkapi dengan hanya menggunakan gawai. 

Aplikasi Go-jek dan Grab bisa kita download dalam gawai, dan kebutuhan kita, dari transportasi, pengiriman barang, makanan dan minuman, bisa tinggal klik pada salah satu aplikasi, kita pun hanya tinggal menunggu ditempat. Kita pun bisa memilih aplikasi mana yang menawarkan harga promo yang lebih besar. 

Belum lagi adanya pembayaran digital yang tersedia hanya dengan men-download aplikasinya di gawai, seperti Ovo, Go-pay dan Dana. Ketiga aplikasi ini sedang berlomba merebut hati para konsumen, jadi kita tinggal memilih mau memakai pembayaran digital pakai aplikasi yang mana, tentunya yang memberikan cashback paling banyak. Hehe.

Mau beli barang lain? Ya, tinggal pilih saja mau beli via Tokopedia, Shopee, Buka Lapak, Lazada dan lain sebagainya, atau dari sosial media, seperti Instagram, langsung kebutuhan kita terpenuhi dengan order melalui gawai.

Dan tentu, bank pun tidak ketinggalan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui gawai. Transfer, isi pulsa, bayar kartu kredit dan sebagainya tinggal klik aplikasinya di gawai kita saja.

Semua serba mudah dalam hanya satu gawai saja. Simpel sekali.

Namun yang menjadi permasalahan, karena kemudahan dalam satu gawai, terkadang membuat kita lupa membawa dompet, dan malahan bisa juga menjadi malas membawa dompet. Biasanya kalau didompet isinya kartu e-Toll, KTP, SIM, kartu ATM, kartu kredit dan para kartu lainnya. Belum lagi ada uang kertas dan receh, yang menurut saya cukup membuat dompet terasa berat.

Yaa.. tapi mau tidak mau kita harus bawa kan, terkadang tidak semua counter ataupun store yang menawarkan pembayaran digital, atau terkadang internetnya error, jadi tidak bisa melakukan transaksi digital. Dengan begitu kita mesti perlu bawa kartu ATM, atau kartu kredit, dua kartu ini yang sebenarnya sangat penting kita bawa dalam perjalanan jarak dekat. Nah, kelimpungan tuh kalau sampai ketinggalan dompet. Saya sendiri pernah mengalaminya.

Sebagai orang yang termasuk generasi anti ribet, menurut saya, akan lebih efisien kalau kita tidak perlu membawa banyak kartu-kartu itu. Kalau mau uang tunai, tinggal klik di gawai, dan uang tunai pun langsung keluar. Hehehe. Kalau mau isi kartu e-Toll, tinggal masukkan nomor kartu, langsung terisi deh. Begitu pula dengan kartu member lainnya yang kalau perlu memakai penggunaan digital semua, apalagi sudah banyak store kini menawarkan member dalam bentuk aplikasi di gawai, sebut saja Body Shop, Gramedia, Century, Ace Hardware dan sebagainya.

Kalau masih bawa banyak kartu juga, ahh sepertinya ini sudah ketinggalan zaman. Percuma digadang kita generasi milenial yang penuh dengan keefisienan dan teknologi canggih. 

Nah, sekarang ada fitur cardless yang diusung oleh BCA.

Fitur cardless pada M-Banking BCA, menurut saya benar-benar membaca kebutuhan generasi anti ribet, seperti saya. Dan tidak menutup kemungkinan, ini sangat berguna untuk generasi-generasi selanjutnya. Kita tidak perlu lagi membawa banyak kartu, semuanya bisa kita atur dan kendalikan dalam satu genggaman saja, dengan begitu kita tidak perlu ribet bawa dompet atau misalkan ketinggalan dompet pun, yaa bukan masalah besar.

Dalam fitur cardless, kita bisa tarik tunai, setor tunai, bahkan bisa transaksi di cabang bank terdekat tanpa perlu membawa kartu. Yang penting kita membawa gawai, dan akan ada kode yang diberikan dalam fitur cardless, setelah kita memilih mau tarik tunai, setor tunai ataupun transaksi di bank BCA.

Jadi saat didepan mesin ATM / EDC nanti, kita tinggal memasukkan nomor gawai yang sudah terdaftar, pin dan kode yang tertera pada fitur cardless. Dengan begitu tidak sembarang orang bisa menarik uang kita, karena harus verifikasi kode dan pin terlebih dahulu.

Enaknya, kita pun bisa meminta kode tersebut saat dalam perjalanan ataupun sedang berada di rumah, jadi kalau didepan mesin ATM ataupun customer service / teller, kita tinggal memasukkan kode tersebut. 

Oh, sebagai informasi tambahan, dalam tarik tunai dan setor tunai akan ada tenggat waktu kita bisa mengambil atau menyetor uang, kurang lebih 1 jam dari waktu kita melakukan registrasi tarik atau setor tunai. Jadi misal kita masih di rumah atau dalam perjalanan, kita bisa menghitung dulu kira-kira jam berapa kita bisa sampai didepan mesin ATM. Misalkan tidak yakin sampai didepan mesin ATM jam berapa, tidak masalah, kita tetap bisa menggunakan fitur cardless saat didepan mesin ATM. Tetap simpel dan tidak pakai ribet.

Mudah dan cukup aman, menurut saya. Enaknya, dompet kita berkurang satu kartu debit Bank. Hehe... rasanya dompet tidak terlalu tebal karena kartu ataupun receh. Dan andai malas bawa dompet, ataupun ketinggalan, tapi butuh uang tunai, tidak perlu panik, tinggal pakai fitur cardless saja. 

Saya pribadi sudah beberapa kali menggunakan fitur cardless untuk setor tunai dan tarik tunai. 

Setor tunai, saya lakukan untuk online shop pribadi saya, misalkan ada yang meminta cash on delivery (COD), saya pasti langsung ke ATM terdekat untuk menyetornya, supaya saya tidak lupa diri dengan membelanjakan hasil penjualan tersebut.

Kalau tarik tunai juga kerap saya lakukan apabila lagi malas sekali bawa dompet, tapi pembayaran digital di store sedang error, sehingga butuh uang tunai. Kebetulan saya selalu berbelanja di Summarecon Mall Serpong, dan disana ada ATM BCA juga, jadi ya tinggal ke bank BCA, pakai fitur cardless, kemudian tarik tunai, kembali ke store dan tinggal bayar deh. Hehe.. walau agak dicemberutin oleh SPG-nya, karena transaksi tertunda, tapi ya sudah lah ya, kan saya tidak tahu kalau alat pembayaran digital mereka error.

Ada pengalaman juga, dimana dompet saya ketinggalan di kantor. Saya baru ngeh kalau dompet saya ketinggalan itu saat sudah sampai di rumah. Malamnya ibu meminta saya untuk membeli token PLN. Karena terbiasa membeli token di M-Banking BCA, saya pun mengecek saldo terlebih dahulu. Hiks, kering ternyata saldo saya. Kalau pakai Ovo juga tidak bisa, karena saya hanya mengisi saldo Ovo kalau lagi mau transaksi saja.

Akhirnya saya pun ke Alfamart untuk membeli pulsa token, dan ahdahsyat, internet di Alfamart sedang tidak memiliki koneksi. Grr. Di Indomaret pun terjadi hal serupa, akhirnya saya ke Summarecon Mall Serpong, dan menggunakan fitur cardless untuk setor tunai, baru kemudian membeli token PLN.

Kesialan yang berakhir dengan keberuntungan. Hehehe.

Inovasi bank BCA dalam fitur cardless benar-benar sesuai tagarnya #dibikinsimpel. Dan ini tentu benar-benar cocok untuk kebutuhan generasi milenial yang sangat menyukai hal-hal ruwet menjadi simpel.