Mungkin bagi sebagian wanita, dunia penerbangan adalah dunia yang identik dengan maskulinitas. Bayangan akan sosok Tom Cruise di Top Gun dengan kacamata terbang dan pesawat tempur atau sosok pilot penerbangan komersil dengan seragamnya memang memberikan citra maskulin. Nah, justru untuk bagian flight attendant alias pramugari-lah sosok wanita hadir. Menurut catatan WAI dari FAA, di Amerika Serikat sendiri hanya 3.85% wanita yang berprofesi dibidang aviasi (tidak termasuk flight attendant). Sementara itu menurut catatan KOMPAS hanya ada 14 orang pilot wanita di Indonesia.
[caption id="attachment_119973" align="aligncenter" width="516" caption="Women in Aviation International (Source: www.wai.org)"][/caption]
Sedikitnya jumlah wanita yang berkecimpung didunia aviasi menjadi salah satu motivasi berdirinya WAI ini pada tahun 1994 walaupun cikal bakalnya sudah muncul pada tahun 1990. Dalam perkembangannya, saat ini sudah lebih dari 8000 wanita bergabung kedalam WAI dengan berbagai profesi yang berhubungan dengan aeronautics/aerospace, seperti pilot, astronot, teknisi, ATC, airliners, jurnalis, mahasiswa, dan sebagainya.
WAI juga terbuka bagi siapa saja yang tertarik dan memiliki minat untuk mempelajari dunia penerbangan walaupun tidak berkecimpung didalam dunia aviasi itu sendiri. Dan dalam perjalanannya, bukan saja individual yang bergabung kedalam WAI namun juga corporate seperti maskapai-maskapai penerbangan (Delta Airlines, Alaska Airlines, dll), manufacturer (Airbus, Boeing, Pratt & Whitney), organisasi internasional (ICAO, FAA, IATA), dan sekolah/universitas (University of North Dakota, National Aviation Academy, Michigan Institute of Aviation and Technology).
Sebagai stimulus untuk memberikan kesempatan bagi wanita untuk memperoleh pendidikan aviasi, setiap tahunnya WAI memberikan beasiswa. Tahun 2011 ini, beasiswa diberikan pada 75 orang dengan nilai total beasiswa mencapai US$691,750. Beasiswa ini meliputi beasiswa pendidikan, technical training, flight training scholarships for licenses, recreational flying dan juga cash awards. Sejak diberikannya beasiswa pada tahun 1997, sudah sekitar US$7,4 juta dana yang disalurkan dalam bentuk beasiswa.
[caption id="attachment_119975" align="aligncenter" width="225" caption="Aviation for Women Magazine (source: www.wai.org)"]
Setiap tahun pada bulan Juli, WAI akan merilis daftar beasiswa yang ditawarkan baik itu di website ataupun di majalah bulanannya, Aviation for women. Dimajalah itu sendiri akan bisa diperoleh bagaimana cara mempersiapkan aplikasi dan beberapa testimoni dari para penerima beasiswa. Jika berhasil memperoleh beasiswa ini, maka penyerahannya akan dilakukan pada Annual International Women in Aviation Conference pada bulan Maret. Tahun ini diadakan di Reno dan tahun depan akan diadakan di Dallas, Amerika Serikat.
[caption id="attachment_119979" align="aligncenter" width="640" caption="Overview of the Exhibit Hall at the 2011 International Women in Aviation Conference, in Reno, Nevada. (source: John Riedel/www.wai.org)"]
Cukup banyak penerima beasiswa yang berasal dari Afrika, seperti Nigeria dan Kenya, yang dunia penerbangannya sedikit dibelakang kita. Sayangnya tidak begituhalnya dengan Indonesia. Mudah-mudahan kedepannya penerima beasiswa dari Indonesia juga akan memenuhi Annual International Women in Aviation Conference untuk menerima penyerahan beasiswanya. Amin.
So, jangan lupa buat nge-klik websitenya wai (www.wai.org) pada bulan Juli ini, karena informasi beasiswa 2012 dirilis pada bulan ini.