Mohon tunggu...
Nana Rohamna
Nana Rohamna Mohon Tunggu... Jurnalis - Fabiayyi alaa'i rabbikuma tukadziban

Mahasiswi Pendidikan Kimia UIN Jakarta, Aktivis LPM Institut UIN Jakarta, Duta Damai Asia Tenggara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yulisa Jadi Sahabat Pemuda Migran

7 Februari 2019   18:50 Diperbarui: 7 Februari 2019   18:59 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rencananya saya akan mendekatkan diri dengan para PMI dengan tim BISA, ini yang sering saya sebut Restorasi Mindset dan kewirausahaan untuk Domestic Helper kita.

Sekilas Yulisa untuk Indonesia;

PANGGILAN nurani wanita kelahiran Manado, 12 juli 1968 ini untuk ikut membangun negeri sangatlah besar. Kebutuhan untuk pribadi dan keluarganya bisa dibilang sudah lebih dari cukup. Kini saatnya ia ikut membangun Indonesia, khususnya tanah kelahirannya.

"Kalau hanya untuk kepentingan diri sendiri, sebagai pengusaha saya sudah berkecukupan, tetapi bukan itu tujuan saya," papar wanita berusia 49 tahun ini.

Mantan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) periode 2010-2015 itu juga sarat prestasi, di antaranya, pada tahun 1998 ia menerima penghargaan dari Kementerian Negara Urusan Peranan Wanita sebagai salah satu wanita Kartini terbaik di Indonesia.

Yulisa Baramuli mengawali kariernya sebagai seorang pengusaha. Jiwa enterpreneurship melekat pada sosok yang energik dan cerdas ini. Yulisa mengembangkan industri pariwisata di Minahasa Utara, khususnya daerah pesisir dan pegunungan.

Pribadi Yulisa yang religius dan murah senyum itu berhasil mengantarkannya untuk mendapat julukan sebagai "Srikandi Tanah Tonsea".

Kemandirian dan kesuksesan Yulisa dalam menjalankan usahanya tidak membuat wanita cantik ini berhenti mengabdi untuk masyarakat. Klan Baramuli memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Nama Baramuli telah dikenal luas di percaturan politik daerah maupun nasional. Ayahnya Hengky Baramuli almarhum merupakan anggota DPR RI periode 2004--2009 dari Fraksi Partai Golkar.

Yulisa meluncurkan karyanya lewat buku berjudul "Menjawab Problematika Pembangunan Ekonomi Rakyat Daerah". Ia dikenal sebagai orang yang bersih dan tidak pernah terlibat kasus apa pun.

Selepas menjadi anggota DPD dari Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2009, Yulisa mengemban kepercayaan masyarakat untuk menjadi anggota DPRD Minahasa Utara dari Fraksi Perhimpunan Indonesia Baru (PIB).

Saat ini Yulisa dipercaya menjadi Ketua DPP Partai NasDem Bidang Eksternal. Panggilan nuraninya yang selalu ingin memastikan bahwa hak-hak masyarakat dapat terpenuhi, menjadi bekal baginya untuk maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara pada Pesta Demokrasi tahun 2019 mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun