Mohon tunggu...
Namira Indriati
Namira Indriati Mohon Tunggu... Mahasiswa - a communication sciences student

hi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berawal dari Ekstrakurikuler, Pria Ini Malah Jatuh Cinta dengan Basket

15 April 2021   22:41 Diperbarui: 15 April 2021   23:16 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aldi Syah Permana (pria yang memegang bola basket) sedang lomba basket antar sekoalah. / dokpri

Pria ini baru berumur 12 tahun saat mengenal basket untuk pertama kalinya. Ia bernama Aldi Syah Permana pria yang lahir di Jakarta tanggal 12 tahun 2000.  Pada tahun 2013 ia merupakan siswa baru di SMPN 263 Jakarta, seperti kebanyakan siswa baru pada umumnya mereka akan mencari kegaitan ekstrakulikuler yang cocok untuk mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat. 

Namun pada saat itu di SMPN 263 Jakarta kegiatan ekstrakulikuler yang berjenis olahraga hanya ada basket saja, maka dari itu Aldi tidak punya pilihan lain selain mengikuti ekstrakulikuler olahraga basket di sekolahnya. Terlepas dari tidak adanya pilihan lain Aldi menyebutkan bahwa sebenarnya ia memang sudah menyukai olahraga apapun jenisnya karena pada dasarnya ia memang menyukai olahraga.

Seiring dengan berjalannya waktu Aldi mulai menyukai dan menemukan kenyamanan saat bermain basket. Dari yang awalnya ia tidak tahu apa-apa tentang basket sampai akhirnya Aldi bisa jadi pemain utama pada tim nya saat itu. 

Latihan yang dilakukan Aldi dan tim basketnya ternyata membuahkan hasil, Aldi dan tim nya berhasil mendapatkan juara 2 lomba basket se kecamatan mewakili sekolahnya. Dari sinilah ia mulai merasa ingin serius dengan olahraga basket. Sampai puncaknya ia mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di salah satu SMA islam di Jakarta yaitu SMA Al-Ma'ruf. Saat itu pelatih basket dari SMA Al-Ma'ruf sedang mencari lulusan-lulusan SMP yang kompeten di bidang olahraga basket dan mau mengabdi untuk SMA Al-Ma'ruf dengan ganjaran ia akan mendapatkan beasiswa di sekolah tersebut.

Kandidat-kandidat calon penerima beasiswa basket pun dikumpulkan di gor Ciracas, semua calon harus menunjukkan kemampuan dan skill bermain basket mereka. Dari sekian banyak pemain ternyata Aldi merupakan satu dari antara calon penerima beasiswa basket yang lulus dan secara resmi Aldi ditetapkan menjadi siswa baru di SMA Al-Ma'ruf tahun ajaran 2015/2016 sekaligus sebagai siswa penerima beasiswa basket. Selain kecintaan Aldi terhadap basket Aldi merasa dengan menerima beasiswa ini secara tidak langsung ia juga akan mengurangi beban orang tuanya.

Selama menjalani pelatihan basket di SMA Al-Ma'ruf ia merasakan perbedaan yang cukup signifikan dari waktu SMP dahulu, di SMA ia lebih dilatih lebih keras dan lebih disiplin semua itu dilakukan untuk memperoleh prestasi lebih banyak lagi. Untuk mendapatkan piala-piala yang diraihnya tentu tidak melewati jalan yang mudah, semua itu harus melalui proses yang panjang dengan terus berlatih.

"Dari hasil piala-piala yang saya kumpulkan itu tentunya tidak saya dapatkan dengan cuma-cuma, saya harus melalui proses yang cukup panjang dimana saya harus berlatih sekiranya dalam seminggu itu lima kali senin, rabu, jumat, sabtu, dan minggu. Dari situlah kemampuan saya semakin bertambah setiap harinya dan ada kata-kata yang selalu saya ingat yaitu tidak ada juara tanpa Latihan, dari kata-kata tersebut sangat menggambarkan bahwasanya juara-juara itu lahir tidak dengan cuma-cuma tapi harus melewati Latihan yang keras," ujarnya.

Aldi mengatakan bahwa basket banyak mengajarkan dia banyak hal, yang pertama ia belajar kekompakan dan kerja sama dalam tim karena menurut Aldi basket tidak hanya membutuhkan skill namun juga membutuhkan kekompakkan dalam tim. Kedua dari basket Aldi belajar bahwa kita harus bertanggung jawab dengan apa yang telah kita mulai, seperti halnya basket ketika kita telah menyerang kita harus giat untuk bertahan.

Komitmen untuk terus bermain basket tentunya juga dikarenakan ada yang memotivasi Aldi sejak dahulu. Tokoh yang memotivasi Aldi dalam bermain basket ialah Kobe Bryant, seperti yang kita tahu Kobe Bryant adalah seorang pemain basket profesional asal Amerika serikat. Bryant merupakan pebasket terkenal dunia yang bermain untuk Los Angeles Lakers di National Basketball Association (NBA).

" inspirasi saya dalam bermain basket adalah Kobe Bryant, karena selain dia jago dalam bermain basket dia juga dikenal dengan pribadi yang sangat baik dan rendah hati," tutur Aldi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun