Pati, Tegalombo (03/08) -- Adanya pandemi COVID-19 memberikan dampak negatif kepada para pelaku UMKM di Desa Tegalombo. menurut data dari website resmi Pemerintah Kabupaten Pati "Pati Smart City" Prapto Suseno selaku Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pati menjelaskan bahwa terjadi penurunan PAD yang sangat signifikan akibat adanya pandemi covid-19 dikarenakan redupnya berbagai aktivitas perekonomian di Pati.Â
Sumber PAD Kabupaten Pati berasal dari pajak dan retribusi daerah yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi masyarakat berkurang karena banyak usaha yang gulung tikar karena tidak mampu bertahan di tengah pandemi sehingga pajak retribusi yang menjadi sumber pendapatan daerah berkurang dengan drastis.
Untuk membangkitkan kegiatan perekonomian UMKM diperlukan teknik pemasaran yang mampu beradaptasi dengan pandemi Covid-19 yaitu dengan menggunakan media sosial Facebook. Maka dari itu saya Namira Fitriana dari Departemen Administrasi Publik sebagai Tim II KKN UNDIP membuat program kerja "Pemasaran Produk UMKM Berbasis Online Menggunakan Media Sosial Facebook" dengan dosen pembimbing dr. Dodik Pramono, M.Si. Med.
Sebelum membuat media pemasaran produk UMKM menggunakan Facebook, saya terlebih dulu melakukan survei pelaku UMKM untuk mendesain label produk UMKM. Adapun UMKM yang menjadi sasaran dalam program ini adalah UMKM Kerupuk, UMKM Tape Singkong, dan UMKM Jamur Tiram. Dalam program kerja ini, saya menggandeng IPPNU dari Desa Tegalombo untuk ikut bekerjasama dalam mengelola akun Facebook UMKM Tegalombo. Selain itu, dengan adanya akun pemasaran UMKM di Facebook, pelaku UMKM dapat memasarkan produknya melalui marketplace Facebook sehingga jangkuan pemasarannya bisa meluas. Jika pemasaran sudah meluas dan memiliki banyak konsumen maka akan meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Tegalombo
