Mohon tunggu...
Namira Aminatuzahra
Namira Aminatuzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030040)

Beginner

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Designated Survivor: 60 Days", Ketika Tak Ada Presiden dan Aparatur Negara

2 Mei 2021   07:43 Diperbarui: 2 Mei 2021   07:57 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama Korea Designated Survivor: 60 Days merupakan salah satu drama yang tayang di tahun 2019, drama ini mengangkat tema dengan latar belakang politik yang menyuguhkan sederet kisah menarik. Mungkin dari kalian sudah tidak asing dengan judulnya, bukan? Ya, benar. Serial drama ini adalah remake dari serial drama TV asal Amerika Serikat yang tayang pada tahun 2016.

SINOPSIS

Dilansir dari Asianwiki, drama ini berkisah tentang Park Moo Jin yang diperankan oleh Jin Jin Hee, pada awalnya ia merupakan seorang Professor di KAIST yang kemudian diangkat menjadi menteri lingkungan hidup pada masa pemerintahan Presiden Yang Jin Man. 

Padahal ia buta terkait dengan dunia perpolitikan, pun setelah terjun ke dunia politik ia dikenal sebagai sosok yang tidak memiliki ambisi yang jelas tidak mencerminkan seorang politisi. Meskipun dinilai seperti itu, ia tetap berusaha sebaik mungkin untuk menunjukkan apa yang ia bisa saat menjabat sebagai menteri. 

Suatu hari, Park Moo Jin mengikuti rapat yang diadakan bersama dengan duta besar dari Amerika Serikat. Rapat tersebut membahas mengenai persoalan debu halus yang melanda Korea Selatan. 

Rapat tersebut berlangsung tegang, apalagi ditambah bahwa Park Moo Jin tak sepakat dengan opini yang dicetuskan oleh perwakilan pemerintah Amerika Serikat. Ia menolak untuk menandatangai perjanjian kerja sama dengan delegasi Amerika Serikat karena kesalahan perhitungan. Pada akhirnya, idealisme yang ia tunjukkan justru membuat dirinya dipecat.

Runtuhnya Gedung Majelis Nasional

Sehari setelah dirinya dipecat, Park Moo Jin tidak menghadiri acara di Gedung Majelis Nasional dan malah menemani istrinya menjemput kedua anaknya. Hal itu membuat istrinya curiga dan menanyakan kenapa ia tak ikut menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Gedung Majelis Nasional padahal semua menteri dan aparatur negara hadir di sana menyaksikan pidato dari Presiden Yang Jin Man.

Lain halnya dengan Park Moo Jin yang sedang dihujam berbagai pertanyaan oleh istrinya, orang-orang yang berada di Gedung Majelis Nasional tengah hikmat menyaksikan pidato dari Presiden Yang Jin Man. Namun, tiba-tiba terjadi ledakan yang begitu kuat menjadikan seisi Gedung Majelis Nasional panik. 

Dalam sekejap Gedung Majelis Nasional runtuh dan menewaskan semua orang yang ada di dalamnya, termasuk Presiden Yang Jin Man. Pada cuplikan adegan ini, saya dibikin terkesima dengan efek CGI atau Computer Generated Imagery yang ditampilkan. Di mana runtuhnya Gedung Majelis Nasional seakan-akan sangat nyata.

Park Moo Jin yang merupakan satu-satunya orang yang selamat dari serangan tersebut, presiden dan seluruh aparatur negara lainnya sudah dipastikan tewas dalam insiden itu. Menurut Pasal 71, Konstitusi Republik Korea yang berbunyi “Dalam hal ketidakhadiran Presiden, atau presiden berhalangan dalam tugas kepresidenan, Perdana Menteri atau Anggota Kabinet terpilih akan menjadi Presiden Interim.” 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun