Mohon tunggu...
Namira SalmaFauzia
Namira SalmaFauzia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Namira Salma Fauzia

Mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab UPI 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Bimbingan Belajar Online sebagai Implementasi Pendampingan Pembelajaran Daring bagi Siswa Kelas 9

28 Juli 2021   10:14 Diperbarui: 28 Juli 2021   10:45 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi covid 19 telah melanda seluruh negara yang ada di dunia termasuk di Indonesia.  Pemerintah Indonesia pun mengambil kebijakan untuk memutus rantai penyebaran pandemi covid 19 ini dengan adanya penerapan social distancing. Sehingga pelaksanaan belajar, bekerja dan lainnya dilakukan di rumah dengan istilah yang kita kenal yaitu work from home dan  PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Kebijakan penerapan social distancing tersebut tentunya memberikan dampak yang sangat besar pada seluruh sektor kehidupan termasuk salah satunya di sektor pendidikan.  Banyak pihak yang belum siap dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, baik itu dari pihak guru, siswa dan orangtua siswa.

Pada awal juli 2021 penulis melakukan kegiatan KKN Tematik yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia. KKN Tematik yang diselenggarakan ini bertemakan "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi Covid-19". Penulis memilih bidang pendidikan yang bertempat di SMP Islam Rajapolah. Beberapa program KKN yang dilakukan penulis diantaranya  penguatan pembelajaran daring untuk mata pelajaran bahasa Arab dan PAI Kelas 9, pendampingan pembelajaran daring 15 orang siswa  kelas 9 untuk mata pelajaran bahasa Arab dan PAI, dan pendampingan 15 orang tua siswa kelas 9 dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring untuk mata pelajaran bahasa Arab dan PAI.

Sebagaimana pernyataan dari guru bahasa Arab, biasanya guru hanya mengirimkan materi berupa foto atau bentuk pdf melalui grup whatsapp, selain itu jarang menggunakan media pembelajaran seperti video penjelasan dikarenakan guru masih kurang memahami cara membuat video animasi yang menarik dan  keterbatasan waktu karena guru bahasa Arab di sekolah tersebut hanya satu orang. 

Begitu pula dengan guru PAI yang menyatakan bahwa siswa biasanya hanya diminta untuk membaca materi pada buku paket yang telah dipegang tiap individu dan dikerjakan latihannya. Kemudian bila tugasnya berupa hafalan, maka siswa diminta mengirimkannya lewat voice note. Jarang sekali menggunakan video penjelasan materi maupun aplikasi penunjang pembelajaran seperti Google Classroom.

Selanjutnya, penulis membagikan kuisioner kepada 15 orang siswa yang mendapatkan pendampingan terkait problematika selama pembelajaran daring. Didapatkan hasil sebanyak 57,1 persen siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang menyebabkan timbul rasa malas belajar. Kemudian sebanyak 64,3 persen siswa menyatakan bahwa mereka ingin diberikan video penjelasan materi oleh guru yang bersangkutan karena kesulitan dalam memahami tugas-tugas yang diberikan.

Melihat fakta tersebut, penulis menjadikan kegiatan KKN ini  sebagai kesempatan untuk berkontribusi dalam mempersiapkan penguatan pembelajaran daring untuk mata pelajaran Bahasa Arab dan PAI serta pendampingan dengan para siswa selama liburan yaitu dengan mengadakan bimbingan belajar online.

Pada penguatan pembelajaran daring untuk mata pelajaran, penulis ikut membantu dalam penyusunan RPP daring serta membuat video pembelajaran berupa video penjelesan materi untuk mata pelajaran Bahasa Arab dan PAI. Video tersebut disimpan di google drive untuk ditampilkan pada saat jadwal masuk kelas.

Untuk bimbingan belajar online, penulis membagikan video berupa review materi pada pembelajaran sebelumnya dan diunggah ke media youtube. Selanjutnya para siswa diminta untuk menonton video tersebut dan mempelajarinya. Selain itu, penulis mengadakan pertemuan tatap maya melalui aplikasi zoom meeting dengan siswa yang didampingi. Namun, banyak dari siswa yang tidak bisa mengikutinya dikarenakan kendala sinyal dan kuota, sehingga penulis membuat video penjelasan dan membagikannya di grup whatsapp untuk siswa yang tidak bisa mengikuti pertemuan tatap maya.

Dok. pribadi, screenshot
Dok. pribadi, screenshot

Selanjutnya, sebagai evaluasi dari bimbingan belajar  online tersebut, penulis mengadakan kuis melalui aplikasi quiziz. Penulis pun memberikan reward bagi siswa yang mendapatkan nilai terbesar dalam menjawab kuis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun