Mohon tunggu...
Namakualfi
Namakualfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahaasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Malang

Mengabdi Untuk Negri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membentuk Karakter Mulia: Eksplorasi Perkembangan Nilai Moral dan Agama dalam Lensa Asesment Pendidikan

7 April 2024   13:25 Diperbarui: 7 April 2024   14:10 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
santunan anak yatim pada kegiatan SPB PIAUD UIN Malang/dok. pri

Perkembangan nilai moral dan agama pada Anak Usia Dini (AUD) merupakan proses penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak sejak dini. Pada usia ini, anak-anak mulai diperkenalkan dengan konsep dasar nilai moral seperti kejujuran, kasih sayang, dan keadilan. Mereka belajar untuk selalu berbicara yang benar, mengakui kesalahan, serta memperhatikan dan peduli terhadap perasaan orang lain. Selain nilai moral, pengenalan ajaran agama juga menjadi bagian penting dalam perkembangan AUD. Anak-anak diperkenalkan dengan konsep dasar iman seperti kepercayaan kepada Tuhan, malaikat, kitab suci, rasul, dan hari akhir. Mereka diajarkan untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan kemampuan dan pemahaman mereka, seperti shalat, puasa, dan zakat, selain itu juga penting bagi orang tua untuk mengajarkan kepada buah hatinya tentang nilai-nilai yang menjadi landasan etika dalam berperilaku dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Tentunya dalam mengajarkan hal ini perlu melalui metode-metode yang menjadi landasan dalam pengembangan, berikut beberapa metode dalam mengembangkan nilai moral dan agama untuk Anak Usia Dini. 

Metode Bercerita dapat dijadikan metode untuk menyampaikan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Dalam cerita 

atau  dongeng dapat ditanamkan berbagai macam nilai moral, nilai agama, nilai sosial, nilai budaya, dan sebagainya. Ketika bercerita seorang guru juga dapat menggunakan alat peraga untuk mengatasi keterbatasan anak yang belum mampu berpikir secara abstrak 

Metode Bernyanyi adalah suatu pendekatan pembelajaran secara nyata yang mampu membuat anak senang dan bergembira. Anak diarahkan pada situasi dan kondisi psikis untuk membangun jiwa yang bahagia, senang menikmati keindahan, mengembangkan rasa melalui ungkapan kata dan nada. Pesan-pesan pendidikan berupa nilai dan moral yang dikenal kan kepada anak tentunya tidak mudah untuk diterima dan dipahami secara baik. Anak tidak dapat disamakan dengan orang dewasa

Pendekatan pembelajaran melalui kegiatan membaca sajak merupakan salah satu kegiatan yang akan menimbulkan rasa senang, gembira, dan bahagia pada 12 diri anak. Secara psikologis anak usia dini sangat haus dengan dorongan rasa ingin tahu, ingin mencoba segala sesuatu, dan ingin melakukan sesuatu yang belum pernah dialami atau dilakukannya. Melalui metode sajak guru bisa menanamkan nilai- nilai moral kepada anak. Sajak merupakan metode yang juga dapat membuat anak merasa senang, gembira dan bahagia

Metode ini bertujuan untuk mengembangkan aspek perkembangan anak usia dini yang sesuai dengan kebutuhannya. Tujuan karya wisata ini perlu dihubungkan dengan tema-tema yang sesuai dengan pengembangan aspek perkembangan anak usia dini. Tema yang sesuai seperti: binatang. pekerjaan, kehidupan kota atau desa, pesisir, dan pegunungan

Metode Pembiasaan terkait dengan penanaman moral, lebih banyak dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan tingkah laku dalam proses pembelajaran. Ini dapat dilihat misalnya, pada berdoa sebelum dan sesudah belajar, berdoa sebelum makan dan minum, mengucap salam kepada guru dan teman, merapikan mainan setelah belajar, berbaris sebelum masuk kelas dan sebagainya

Metode Bermain ternyata banyak sekali terkandung nilai moral, diantaranya mau mengalah, kerjasama, tolong menolong, budaya antri dan menghormati teman. Nilai moral mau mengalah terjadi manakala siswa mau mengalah terhadap teman lainnya yang lebih membutuhkan untuk satu jenis mainan. Pengertian dan pemahaman terhadap nilai moral mau menerima kekalahan atau mengalah adalah salah satu hal yang harus ditanamkan sejak dini

Relevansi Perkembangan Moral Agama dalam Asesmen Pendidikan  tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik anak, tetapi juga pada perkembangan karakter dan nilai-nilai moral. Memahami perkembangan moral agama anak dapat membantu pendidik untuk:

  • Menyesuaikan Metode Pembelajaran

Dengan mengetahui tingkat pemahaman dan minat anak terhadap ajaran agama, pendidik dapat menyusun metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik.

  • Memberikan Pembinaan yang Tepat

Melalui asesmen, pendidik dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memberikan pembinaan moral agama yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak.

  • Membangun Karakter Positif

Pendidikan moral agama yang tepat dapat membantu membangun karakter anak yang memiliki nilai-nilai positif, seperti toleransi, empati, dan rasa hormat terhadap sesama.

Assessment pendidikan memungkinkan pendidik dan orang tua untuk memahami perkembangan nilai moral dan agama anak dengan lebih mendalam. Melalui assessment, kita dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih atau pengembangan, serta menyesuaikan pendekatan pendidikan sesuai dengan kebutuhan anak. 

Anak merupakan harta yang paling berharga yang dititipkan tuhan kepada makhluknya (para orang tua),tentunya para orang tua akan menyajikan sesuatu yang terbaik bagi anak nya tak jarang jika orang tua sering melarang dan marah terhadap anaknya, 

hal itu merupakan bentuk kasih sayang orang tua untuk menjaga buah hatinya terhadap mara bahaya yang akan mengintainya. Dengan memahami dan mengukur perkembangan ini melalui assessment pendidikan, kita dapat membantu anak-anak dalam membentuk karakter yang kuat, berintegritas, dan memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama dan Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun