ketika pasukan muslim yang dipimpin oleh thariq bin ziyad menyebrangi selat Gibraltar pada tahun 711 M, mereka menghadapi tantangan besar. Dihadapan mereka terbentang tanah asing dengan pasukan yang lebih besar dan medan yang belum dikenali. Namun alih-alih ragu atau gentar, thariq mengambil keputusan yang mengubah jalannya sejarah, ia membakar kapal-kapal yang mereka gunakan untuk menyebrang. dengan cara ini ia menegaskan kepada pasukan bahwa tidak ada jalan kembali, satu-satunya cara adalah maju dan berjuang hingga meraih kemenangan
keputusan ini lambang dari keberanian dam keyakinan. Thariq mengajarkan kemenangan sejati ketika seorang bersungguh-sungguh terhadap perjuangannya. Alhasil pasukan muslim berhasil menguasai Andalusia, membuka jalan bagi peradaban islam yang berkembang di Eropa selama berabad-abad.
Ramadhan dan perayaan idul Fitri mencerminkan kisah ini. Ramadhan adalah masa dimana seorang muslim diuji untuk menaklukan dirinya sendiri - Melawan hawa nafsu, menahan lapar, menahan dahaga, serta perbanyak ibadah.
kemudian datanglah hari kemenangan : idul fitri.
Namun seperti kemenangan Thariq tidak berhenti pada satu pertempuran, kemenangan di hari lebaran bukan sekedar kembali pada kebiasaan setelah sebulan penuh beribadah. Lebaran bukan sekedar perayaan, tapi momentum untuk mengukuhkan perbuatan. Seperti pasukan Thariq tidak mempunyai jalan kembali, jadi seorang muslim tidak kembali pada kebiasaan lama yang bertentangan dengan nilai yang diperjuangkan selama Ramadhan.
kemenangan sejati bukan hanya karna menikmati hasil, tetapi memastikan bahwa perubahan yang telah terjadi tetap bertahan. lebaran adalah tanda telah melewati ujian, tetapi yang lebih besar menjaga konsistennya.
Seperti kisa Andalusia menjadi titik peradaban besar, idul fitri bisa menjadi titik awal setiap muslim untuk terus memperbaiki diri. kemenangan tidak hanya di rayakan tetapi juga dijaga agar tidak jadi euforia sesaat melainkan langkah menuju kehidupan lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI