Akhir-akhir ini, hidup rasanya makin berat. Tugas kuliah numpuk, masalah pribadi datang silih berganti, belum lagi ekspektasi dari orang sekitar yang bikin makin tertekan. Di tengah semua itu, banyak anak muda akhirnya cari pelarian ke hal yang paling sederhana dan gampang diakses contohnya nonton drama Korea.
Sekilas memang cuma kayak hiburan biasa. Tapi buat sebagian orang, K-Drama lebih dari sekadar tontonan. Ia jadi ruang aman tempat buat istirahat sejenak dari kenyataan yang melelahkan. Lewat cerita-cerita yang relate, karakter-karakter yang emosinya terasa nyata, dan momen-momen yang bikin haru, K-Drama bisa jadi teman yang diam-diam menguatkan.
Drama Korea nggak cuma soal cinta-cintaan yang bikin baper. Banyak juga yang ngangkat topik-topik berat: tekanan hidup, luka batin, depresi, perjuangan ngelewatin masa sulit. Karakter di dalamnya sering digambarkan jatuh berkali-kali, tapi akhirnya bangkit lagi. Dan itu ngasih harapan kalau mereka bisa, mungkin kita juga bisa.
Emang sih, ada yang bilang nonton drama itu bentuk pelarian yang nggak produktif. Tapi, apa segala sesuatu harus produktif terus? Kadang, healing itu cukup dengan hal kecil. Kalau nonton satu episode bisa bikin kita lebih tenang dan semangat lagi buat ngejalanin hari, kenapa enggak?
Pastinya, semuanya butuh batas. Nggak sehat juga kalau sampai kecanduan dan lupa ngurus hidup sendiri. Tapi di saat dunia terasa berat dan kita cuma butuh jeda sebentar, nggak ada salahnya kok menikmati kebahagiaan kecil lewat layar. Kadang, itu satu-satunya momen di hari itu di mana kita bisa ngerasa 'baik-baik aja'.
Setiap orang punya cara bertahan masing-masing. Ada yang cerita ke teman, ada yang nulis diary, ada juga yang milih nonton drama sambil nangis sendirian di kamar. Dan itu semua valid. Jadi kalau kamu lagi lelah, dan drama Korea jadi pelarian yang bisa bikin hati kamu sedikit lebih hangat, peluk aja kebahagiaan itu. Meski cuma sementara, itu tetap
 berharga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI