Di tengah derasnya arus perkembangan teknologi digital, mahasiswa semakin dituntut untuk tidak hanya mengikuti trend, tetapi juga berani tampil sebagai inovator. Setiap mimpi besar selalu lahir dari keberanian untuk melangkah lebih jauh dan semangat itu kini tumbuh subur di kalangan mahasiswa yang tak hanya berhenti pada bangku kuliah saja, tetapi terus berusaha membuka jalan menuju prestasi tingkat global.
Dari semangat inilah, Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Kampus Kediri kembali menorehkan prestasi gemilang melalui 3 (tiga) mahasiswa aktif Biro Sistem Informasi yang berhasil lolos sebagai Google Student Ambassador (GSA) tahun 2025.
Bersaing dengan ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia bukanlah hal mudah, namun Fais Sofyan Noor, An'nisa Yulia Nur, dan Yessa Octa Marcilena, tiga mahasiswa aktif Biro Sistem Informasi UDINUS Kediri angkatan 2024, berhasil lolos seleksi Google Student Ambassador (GSA) tahun 2025. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama universitas, tetapi juga menjadi bukti kuat kualitas dan daya saing talenta digital para mahasiswa di tingkat global.
Google Student Ambassador (GSA) merupakan salah satu program internasional bergengsi yang dirancang untuk menjembatani mahasiswa dengan dunia inovasi dan teknologi Google. Program ini juga mendorong mahasiswa untuk memperkenalkan berbagai produk dan teknologi Google kepada sesama rekan kampus.
"Keberhasilan tiga mahasiswa Sistem Informasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UDINUS Kediri memiliki kualitas dan potensi luar biasa, khususnya di bidang teknologi informasi. Pengalaman mereka di Biro Sistem Informasi telah membekali dengan keterampilan serta pemahaman yang relevan dengan standar global," ujar Ibu Galuh Wilujeng Saraswati, M.CS selaku Pembina Biro Sistem Informasi UDINUS Kediri. Beliau pun memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berani mengejar peluang baru.
Seleksi Google Student Ambassador (GSA) sendiri dikenal sangat kompetitif, dimulai dari tahap registrasi hingga interview. Selain itu, peserta juga dituntut untuk aktif di berbagai media sosial seperti LinkedIn, Instagram, dan TikTok, dan berkomitmen membagikan konten seputar inovasi Google, termasuk teknologi kecerdasan buatan Google (Google Artificial Intelligence).
Fais Sofyan Noor, An'nisa Yulia Nur, dan Yessa Octa Marcilena akan memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan eksklusif dari Google, menjalin interaksi dengan para ahli teknologi dunia, dan menyelenggarakan berbagai acara sekaligus workshop di kampus. Melalui peran ini, para mahasiswa diharapkan dapat berbagi pengetahuan dan mendorong adopsi teknologi Google di kalangan mahasiswa UDINUS Kediri.