Mohon tunggu...
Najmie Zulfikar
Najmie Zulfikar Mohon Tunggu... Administrasi - Putra : Hamas-ruchan

Pe[ngen]nulis | Konten Kreator YouTube | Channel : James Kalica

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kekalahan 1-2 atas Vietnam, Ini Nasihat untuk Garuda Muda

1 Desember 2019   23:48 Diperbarui: 2 Desember 2019   11:24 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Bola. Tempo

Dalam lanjutan Sea Games ke 30 Filipina, cabang olah raga sepak bola mempertemukan Vietnam vs Indonesia (1/12). Pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola tanah air.

Dua laga sebelumnya Timnas mampu memberikan bukti nyata dalam pertandingan yang sangat krusial. Di pertandingan pertama, Indonesia mampu mencabik-cabik tim Gajah Putih, Thailand denganan skor 2-0. Anak asuhan coach, Indra Sjafri mampu memberikan permainan yang offensif dan koordinasi antar lini yang sangat apik. Sehingga Thailand harus mengakui keperkasaan Timnas Indonesia di Stadion Utama Filipina.

Di pertandingan selanjutnya, Indonesia bertemu dengan Singapura. Osvaldo dkk dipaksa untuk menjajal kekuatan singa-singa muda dari Singapura. Permaianan yang alot dari Singapura mampu merepotkan barisan garuda muda dalam pertandingan tersebut. Permainan menyerang dan kesabaran dari para pemain Indonesia mampu membuat Singapura harus bertekuk lutut dengan skor 2-0.

Bekal kemenangan yang menjanjikan saat berhadapan dengan Thailand dan Singapura menjadi energi positif saat menjamu Vietnam di Pertandingan ke tiga. Vietnam dengan bekal kemenangan yang sama saat berhasil mengalahkan Brunei Darussalam dan Laos menempatkannya pada puncak klasemen sementara. Dan disusul Indonesia di posisi runner up, hanya selisih gol saja.

Keperkasaan Indonesia saat berhasil mengalahkan Thailand dan Singapura, membuat pelatih Nguyen Quoe Tuan mewaspadai Timnas Indonesia sebagai lawan terberat dalam fase grup. Bahkan pelatih melarang media untuk meliput sesi latihan tim Vietnam sebelum laga menjelang timnas Indonesia.

Dibabak pertama, penguasaan bola lebih dominan dikuasai oleh Vietnam. Vietnam yang dikenal sebagai tim yang mempunyai transisi yang lebih baik dan memiliki serangan yang cepat acap kali mampu merepotkan penjaga gawang Indonesia. Namun belum membuahkan gol.

Kekhawatiran pelatih Nguyen Quoe Tuan menjadi kian nyata. Saat umpan lambung yang dikirimkan Asnawi Mangku Alam gagal diselesaikan dengan baik oleh penjaga gawang Vietnam. Tiba-tiba muncul Sani Riski yang langsung menanduk bola. Hingga akhirnya merubah kedudukan skor 0-1 untuk keunggulan Indonesia.

Vietnam yang berada dibawah tekanan, membuat tensi pertandingan menjadi kian memanas. Usaha mengejar ketertinggalan tak mampu membuahkan hasil. Skor 0-1 bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan.

Memasuki babak kedua, Vietnam merubah strategi permainan. Hal ini dapat dilihat saat masuknya beberapa pemain untuk menambah daya gedor di lini depan. Pelatih Nguyen Quoe Tuan ngotot ingin menguasai permainan di babak kedua. Tidak ada pilihan lagi untuk memenangkan pertandingan ini.

Vietnam mengurung permainan garuda muda. Sehingga beberapa kali mengancam gawang timnas. Saddil Ramdani cs dibuat kerepotan menghadapi permainan cepat Vietnam. Sehingga permainan Indonesia cenderung menurun dan menunggu kesalahan-kesalahan yang dibikin oleh para pemain Vietnam. Kelengahan dan kecerobohan garuda muda berhasil dimanfaatkan oleh Vietnam untuk mencuri gol.

Indonesia yang sudah unggul 0-1, harus merelakan kedudukan imbang 1-1 dengan Vietnam. Pertandingan menjadi semakin menarik, Vietnam yang ingin merebut medali emas untuk pertama kalinya bermain dengan strategi menyerang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun