Mohon tunggu...
Najmie Zulfikar
Najmie Zulfikar Mohon Tunggu... Administrasi - Putra : Hamas-ruchan

Pe[ngen]nulis | Konten Kreator YouTube | Channel : James Kalica

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rintihan dari Relung Hati Petani

10 Mei 2019   14:38 Diperbarui: 10 Mei 2019   14:59 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : independensi

Selama ini start up yang sudah menjadi unicorn hanya dapat dinikmati oleh masyarakat yang ada di perkotaan. Padahal jika dilihat dari berputarnya ekonomi yang ada dalam pertanian juga tak kalah besar dengan perputaran ekonomi dari start up lainnya. Kebutuhan seperti pupuk, pestisida, tenaga pertanian, upah pekerja, jual beli saat panen hingga industri pasca panen diyakini mampu menjadi unicorn baru jika dapat dihimpun dengan baik.

Mungkin tulisan ini mewakili apa yang selama ini bersarang direlung hati petani. Yang entah tak tau harus kemana untuk disuarakan. Apa mungkin suara yang telah dititipkan kepada para wakil saat reses, hanya terduduki dibalik kantong celana belakang?. Entahlah, itu bukan yang sedang kami cari saat ini.

Yang pasti, memperlakukan petani bukan seperti lebah di hutan. Diambil madunya lalu ditinggalkan. Namun perlakukanlah seperti lebah di pekarangan. Diambil madu nya lalu dikembangbiakan. Atau dalam Bahasa Yunani kuno sering dikenal dengan "ojo mung gelem penak e tok, nanging ora gelem ngerti rekasane".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun