Mohon tunggu...
Najiyya Tsalitsa MM
Najiyya Tsalitsa MM Mohon Tunggu... Tsalitsa

Halo! Saya Najiyya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Patung Garuda Wisnu Kencana sebagai Salah Satu Patung Tertinggi di Dunia

13 Desember 2023   11:12 Diperbarui: 13 Desember 2023   11:19 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) merupakan salah satu ikon Bali yang menghabiskan waktu selama 28 tahun dalam pembuatannya. Patung raksasa setinggi 121 meter diatas permukaan tanah ini menjadi salah satu partung tertinggi di Dunia, bahkan mengaahkan patung Liberty yang tingginya mencapai 93 meter. Hal ini membuat patung GWK dapat dilihat dari berbagai sisi di Bali bahkan dengan jarak yang cukup jauh. 

Patung GWK bermula dari gagasan Nyoman Nuara bersama Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Joop Ave, Menteri Pertambangan dan Energi IB Sudjana, serta Gubernur Bali Ida Bagus Oka. Proyek ini sudah disetujui Presiden Soeharto pada 1990, namun sempat berhenti sesaat akbat dampak dari krisis moneter. Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 2013. Patung ini dibangun secara bertahap hingga memakan waktu selama 28 tahun. Patung GWK tersusun dari 754 modul yang akan membentuk Garuda Wisnu Kencana. 

Nyoman Nuarta merupakan seniman dibalik patung Garuda Wisnu Kencana ini, ia merasa bahwa sudah menjadi kewajibannya untuk melahirkan karya besar untuk Bali dan Indonesia. 

Secara bertahap patung GWK sudah menjadi salah satu tujuan utama pariwisata di Bali. Hal ini dikarenakan kemegahan Patung GWK yang memiliki daya tarik tersendiri. Harapannya melalui Transformasi Lokasi Patung GWK ini, patung Garuda Wisnu Kencana selain menjadi ikon pariwisata juga dapat menjaga nilai-nilai budaya dan spiritualitas yang kuat bagi masyarakat Bali. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun