Memilih jenis genteng yang bagus untuk rumah tidak boleh sembarangan. Genteng rumah harus kuat terhadap panas dan hujan, apalagi di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Bahan genteng sendiri memiliki banyak jenis, seperti genteng tanah liat, genteng metal, genteng beton, dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas genteng beton lebih lanjut!
Genteng beton adalah salah satu jenis genteng yang paling kuat dan tahan lama. Berbahan dasar semen dan pasir yang dikombinasikan dengan pigmen warna dan dicetak dengan sistem ekstrusi tekanan tinggi. Saat ini genteng beton menjadi kegemaran masyarakat yang ingin mempunyai rumah dengan gaya minimalis. Bentuk genteng beton yang banyak dipasaran ada dua yaitu, genteng beton flat dan genting beton gelombang dan memiliki daya tutup yang sama yaitu 11 genteng per meter persegi.
Sebelum anda memilih genteng beton ada baiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan dari genteng beton, berikut adalah keunggulan dan kekurangan genteng beton!
Keunggulan Genteng Beton
- Tidak mudah pecah
Genteng beton memiliki kekuatan dan tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca dan lingkungan. Bobotnya yang berat membuat genteng ini tidak mudah diterpa angin kencang.
- Dapat memantulkan panas
Memiliki bahan dasar beton yang memiliki karakteristik padat sehingga cahaya tidak dapat masuk ke dalam, membuat genteng dapat memantulkan panas dan membuat suhu di dalam rumah tidak terlalu terpengaruh dengan suhu dari luar.
- Tahan karat
Atap berbahan beton ini tahan terhadap karat dibandingkan dengan atap berbahan dasar besi. Hal ini mengakibatkan geteng beton menjadi lebih awet dan mudah dalam perawatannya.
- Tidak mudah berubah bentuk
Proses produksi genteng beton tidak memerlukan proses pembakaran. Inilah yang menyebabkan bentuk dan ukuran genteng beton tidak akan berubah tetap presisi dan serupa satu sama lain. Menjadikan genteng beton lebih mudah Ketika dipasang lebih rapat danrapi sehingga resiko kebocoran berkurang.
- Harga lebih murah
Genteng beton memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan genteng tanah liat. Namun jika dibandingkan dengan genteng keramik genteng beton memiliki harga yang relatif lebih murah dengan kualitas yang sama. Hal ini menjadikan genteng beton menjadi salah satu alternatif dalam memilih jenis penutup atap.
Kekurangan Genteng Beton
- Bobotnya Berat
Memiliki berat yang cukup berat sebesar 60 kg/m dibandingkan dengan jenis genteng lainnya sehingga memerlukan struktur rangka atap yang cukup kuat dan kokoh. Pastikan bahwa struktur rangka atap cukup kuat yang dapat menahan bobot atap.
- Biaya perbaikan relatif mahalÂ
Sewaktu genteng beton mengalami kerusakan, maka biaya perawatan yang dibutuhkan akan lebih mahal dibandingkan jenis genteng lainnya. Akan tetapi genteng beton lebih awet dan tahan lama.
- Memerlukan perawatan khusus
Genteng beton memerlukan pelapisan khusus untuk menjaga genteng tetap kuat. Pelapisan khusus ini dilakukan secara rutin untuk mencegah kelembapan pada genteng. Pelapisan ini biasanya dilakukan 1 sampai 2 kali dalam setahun.
Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan genteng beton yang bisa menjadi pertimbangan kalian dalam memilih penutup atap yang baik. Saat ini pemakaian genteng beton untuk rumah sudah sering digunakan.Â
Untuk menonjolkan kesan yang lebih modern dan elegan, gunakanlah genteng beton datar. Sebaliknya, untuk menonjolkan kesan yang natural namun kuat, gunakanlah genteng beton yang bergelombang. Genteng beton terdiri dari berbagai warna yang cocok untuk rumah minimalis, seperti hitam, abu-abu tua, coklat, dll.Â
Jika kalian mencari genteng yang memiliki kualitas seperti genteng keramik namun harganya lebih murah, genteng beton bisa menjadi dalah satu alternatif. Demikian artikel mengenai kelebihan dan kekurangan genteng beton semoga dapat membantu dalam menentukan penutup atap yang baik.
