Mohon tunggu...
naim madjid
naim madjid Mohon Tunggu... Dosen - ketua program studi Pendidikan Bahasa Arab

Bekerja keras, dapat bekerja secara individu dan secara berkelompok, dan sella memiliki ide dan gagasan inovatif dalam mengembangkan dan memajukan lembaga kependidikan yang dipimpin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen UMY Melakukan Program Pemberdayaan Masyarakat Penusupan Melalui Pemanfaatan Sampah, Pembuatan Bank Sampah dan Pelatihan Administrasi IHT dalam Membangun Desa Berbasis Ekonomi Kreativ

30 Juli 2022   22:55 Diperbarui: 21 Agustus 2022   08:19 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen UMY, Muh. Naim Madjid, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung di Desa Penusupan, Kec. Pejawaran. Banjarnegara sejak Januari 2022 hingga Maret 2022 dengan tujuan pengabdiannya sebagai bericht:

1.Untuk mengoptimalisasi peran Warga dalam pemanfaatan sampah plastik dan pembuatan bank sampah secara kreatif

2.Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga terkait pengelolaan sampah.

3.Untuk meingkatkan pengetahuan dan wawasan IT warga melalui pelatihan IT secara terbimbing

4.Membantu dalam pemeliharaan kawasan mata air agar dapat diakses warga dengan baik

5.Untuk mengoptimalisasi remaja karang taruna melalui penglibatannya dalam kegiatan-kegiatan desa yang positif dan inovatif

Adapun gambaran umum pelaksanaan pengabdian tersebut yaitu program KKN-PPM yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat Penusupan, Pejawaran, Banjarnegara, dalam pengelolaan sampah berupa pemanfaatan sampah plastik dan pembuatan bank sampah sebagai upaya membangun desa berbasis ekonomi kreatif. Permasalahan yang ditemukan, yaitu proses pengelolaan sampah rumah tangga yang masih belum tepat, karena proses pengelolaannya dilakukan dengan pembuangan yang tidak pada tempatnya. Minimnya pengetahuan dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam hal pengelolaan sampah sehingga sampah terus menumpuk tidak terkendali. Maka tema program KKN-PPM ini menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi warga, di mana pelatihan dan pendampingan pengelolaan sampah hingga pada pemanfaatan sampah plastik dan pembuatan bank sampah yang kreatif akan dilakukan secara langsung sehingga pengetahuan dan kesadaran masyarakat meningkat. Metode pendampingan yang diberikan yaitu In House Training (IHT) tentang pengelolaan sampah dan mengukur tingkat pengetahuan dan kesadaran warga dalam pengelolaan sampah dengan menggunakan kuesioner skala Guttman dan Skala Lickert. Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi akan dilakukan dalam 4 tahapan utama pengabdian ini, yaitu persiapan, pelaksanaan, monev, dan refleksi/RTL. Program lain yang dilakukan oleh Tim KKN-PPM ini bersama Mitra yang mendukung program kerja utama ini adalar pelatihan administrasi pembukuan bagi BUMDes dan Pelaku UMKM Penusupan dengan tujuan diharapkan mereka mampu mengelola pembukuan kegiatannya dengan sistematik dan tertata dengan baik.

Adapun hasil pelaksanaan pengabdian yang telah dicapai melalui pelatihan/workshop dan kegiatan bantu lainnya yang telah dilakukan adalah warga merasa terbantu dan mendapatkan ilmu tentang pentingnya pengelolaan sampah yang ada di desa mereka, BUMDes dan mitra UMKM Keripik singkong bu tali mengerti cara mengelola administrasi dalam membuat laporan sehingga dapat lebih tertata dan rapi dalam pembukuannya dan mitra merasa terbantu dengan pelatihan administrasi serta pelatiahan tentang digital marketing melalui sosial media sebagai media promosi guna meningkatkan usaha. Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian ini adalah seluruh warga desa Penusupan yang dibantu oleh kepala desa, BUMDes dan UMKM Keripik Singkong.

Pihak mitra merespon dengan baik dan penuh antusias. Melalui kegiatan pengabdian ini, pihak mitra berharap kegiatan pengabdian seperti ini dapat berkelanjutan dan dapat menjadi solusi atas permasalahan yang ada yaitu permasalahan proses pengelolaan sampah rumah tangga yang masih belum tepat, karena proses pengelolaannya dilakukan dengan pembuangan yang tidak pada tempatnya. Minimnya pengetahuan dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam hal pengelolaan sampah sehingga sampah terus menumpuk tidak terkendali. Kegitan KKN-PPM ini pada dasarnya telah memberi dampak yang sangat positif bagi warga Penusupan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.

Dokumentasi kegiatan:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun