Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tasbih dimaknai sebagai pembacaan pujian- pujian kepada Allah SWT. dengan mengucap subhanallah "Maahasuci Allah" atau subhana rabbiyal azimi (a'la) "segala kemuliaan bagi Tuhanku Yang Mahabesar (Mahatinggi)". Tasbih berbentuk seperti untaian manik- manik yang dipakai untuk menghitung ucapan tahlil, tasbih, dan sebagainya. Tasbih juga dimaknai sebagai tanaman hias berbunga besar, pelepah daunnya seperti pohon pisang, bunganya beraneka ragam, berwarna merah tua, kuning, berbintik- bintik merah, merah muda, dan sebagainya.
Seiring berjalannya waktu banyak alat-alat yang semakin canggih dan modern, salah satunya adalah tasbih digital. Tasbih digital merupakan alat penghitung dzikir, tasbih digital ini sangatlah praktis dan efektif mudah di bawa kemana saja karna bentuknya yang mini atau kecil.
Berzikir merupakan kegiatan yang sering di lakukan oleh kita sebagai umat muslim kepada sang khalik sebagai keterikatan dan doa serta harapan bahwa manusia itu lemah dan butuh kehadiran Allah SWT sebagai yang maha mengatur. Dengan adanya tasbih digital ini memudahkan kita untuk selalu berdzikir meskipun kita sedang berada diluar rumah.
Dzikir sendiri merupakan bentuk ketaatan yang dilakukan seorang hamba kepada Sang Khaliq dengan cara mengulang beberapa lafadz dengan penuh hikmat sebanyak- banyaknya. Itulah mengapa adanya alat tasbih digital ini tentunya sangat membantu dalam menghitung jumlah bacaan dzikir.
Beda hal nya dengan tasbih manual yang biasa berjumlah 33 biji dalam setiap untaiannya, tasbih digital justru hamper tidak memiliki batas perhitungan. Sehingga, anda secara bebas dapat menentukan hitungan dzikir sesuai dengan target  yang anda inginkan tanpa harus merusak konsentrasi dan tetap khusyu dalam berdzikir.
Hukum menggunakan tasbih digital diperbolehkan bagi seseorang yang berdzikir dengan tasbih digital maupun manual, dan ini tidak termasuk bid'ah dalam agama, karena penggunaan tasbih ini bukan menjadi tujuan ibadah akan tetapi sebagai wasilah (perantara) untuk sampai pada hitungan dzikir yang mudah dan tepat. Banyakorang yang sudah menggunakan tasbih digital, cara pakai tasbih digital sangat mudah dan simple. Anda hanya tinggal menekan tombol yang ada ditengah untuk mengetahui jumlah bacaan dzikir yang sudah Anda baca.
Fungsi tasbih digital:
Untuk membantu menghitung jumlah bacaan dzikir atau doa yang tengah dibaca.
Membuat amalan dzikir menjadi lebih khusyuk.
Untuk memudahkan kita dalam menghitung barang.
Dalil yang menerangkan anjuran untuk memperbanyak berdzikir dalam Q.S. Al-Ahzab/33:41-42:
(41) (42)
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."
Alat / bahan untuk membuat tasbih digital:
- Arduino IDE Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
 - Library: Modul 7 Segment    Â
- Arduino UNO (1 buah)
- Project Board (1 buah)
- Modul 7 Segment TM1637 (1 buah)
- Push Button (2 buah)
- Jumper(secukupnya)
Rangkaian membuat tasbih digital dengan Modul 7 Segment:
5V -- VCC TM1637
GND -- GND TM1637, GND 2 Button
D2 -- CLK TM1637
D3 -- DIO TM1637
D8 -- Button 1
D9 -- Button 2
Langkah kerja:
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Lakukan proses wiring dengan menggunakan gambar skematik sebuah rangkaian
3. Buka software Arduino IDE yang telah terinstal pada laptop/komputer
4. Unduh semua library di atas dan masukkan libray tersebut dengan cara buka Arduino IDE pilih Sketch->Include Library->Add.Zip Library
5. Ketikkan sketch program pada halaman Arduino IDE
6. Lakukan proses uploading program
Nailun Ni'mah (2108096098)
Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang
Wali Dosen : Bapak Adzhal Arwani Mahfudh, S.Kom., M.Kom
