Saat ini, outfit dan Gen-Z merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Outfit yang dikenakan sehari-hari sangat berpengaruh bagi kehidupan mereka di era ini. Outfit merupakan hal yang dianggap penting bagi kebanyakan orang terutama gen-z. Pasalnya saat ini outfit bukan hanya tentang pakaian yang mereka pakai, tetapi mayoritas dari mereka menggunakan outfit sebagai alat untuk mengekspresikan diri dan merefleksikan diri atau mendefinisikan identitas mereka. Gaya outfit yang mereka pakai bukan hanya memberikan rasa kenyamanan saja tetapi dengan menggunakan outfit yang sesuai dengan kepribadian maka hal tersebut mampu menonjolkan karakter mereka dan menambah rasa percaya diri mereka. Bahkan dengan adanya personal style yang di miliki bisa menunjukkan ciri khas yang ada di dalam diri seseorang atau personal branding dari individu tersebut.Â
Dengan personal style yang dimiliki setiap individu maka  mereka akan memiliki rasa bebas untuk menjadi diri sendiri. Personal style yang dimiliki oleh setiap individu juga sangat berdeda dengan trend fashion yang mudah sekali berubah-ubah, personal style yang dimiliki oleh setiap individu berlaku dalam jangka waktu yang lebih panjang."Bagi saya, outfit memang sangat penting, selain supaya bisa berpenampilan menarik, saya juga bisa mengekspresikan feeling, mood dan juga pikiran saya pada kondisi tertentu, yang mana hal tersebut sangat penting untuk menambah energy dan kepercayaan diri saya sendiri," tutur Fazah salah satu pengunjung outlet baju saat diwawancarai (7/4/2022).
Sebagai sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri, outfit yang dipakai sesorang mampu mengungkapkan pesan secara nonverbal. Yang mana, sesuatu yang dikenakan oleh seseorang dianggap dapat menyampaikan pesan tertentu dari pemakainya. Hal tersebut tentu dapat memberi akses kepada orang lain untuk menilai kita sebelum mengenal diri kita terlebih dahulu. Sebagaimana istilah yang familiar di telinga kita yakni "Your Image Speaks For You", yang mana hal tersebut dapat tercermin melalui fashion atau outfit yang kita kenakan. Maka dari itu penting untuk memiliki personal style atau outfit yang mampu mendefinisikan diri kita yang sesungguhnya agar orang lain tidak salah menilai diri kita."Everyone is unique, jadi nggak usah takut dan ragu buat bergaya sesuai dengan style kita sendiri, asal nggak ngerugiin orang lain, just do it!" ucap Fazah.
Style outfit yang dikenakan oleh Generasi-Z juga sangat bervariasi, ada banyak jenis style yang terbentuk dari cara penggunaan outfit itu sendiri hingga penggunaan aksesorisnya. Hal tersebut secara tidak sengaja mampu membentuk style fashion tersendiri yang melekat pada diri setiap individu. Yang mana, dari penggunaan style-style itu punya gambaran tersendiri mengenai karakteristik setiap individu. Berikut beberapa style outfit dan cara styling outfit yang tengah booming di era ini:
1.Vintage Style
Vintage style merupakan gaya fashion yangyang mengusung gaya fashion di rentang tahun 20-an sampai tahun 60-an, dimana tren fashion pada saat itu mengedepankan style semi-formal dan formal. Meskipun terlihat kuno, style ini sekarang booming dan digemari oleh banyak kalangan terutama para wanita. Pasalnya vintage style ini identic dengan warna-warna yang kalem dan teduh seperti warna-warna pastel dan netral yang mempresentasikan bahwa orang yang menggunakannya akan terlihat anggun dan feminism yang juga menunjukkan seseorang memiliki jiwa yang tenang. Vintage style ini merupakan salah satu style fashion yang tidak terkikis oleh zaman. Dengan sedikit sentuhan dan modifikasi, vintage style yang terkesan simple akan menjadi fashion yang semakin kekinian. Misalnya, dengan menambah penggunaan aksesoris seperti scarf dengan warna yang sedikit terang ditambah dengan motif akan menambah vintage style ini semakin stand out. Kemudian penggunaan item vintage yang dipadukan dengan funky print outfit juga dapat menambah kesan youthful.
2.Preppy Style
Preppy style merupakan style yang terinspirasi dari college students Amerika di rentang tahun 60-an hingga 80-an. Style ini identic dengan A-line skirt, kemeja, dan juga penggunaan vest yang ditumpuk. Style ini memperlihatkan kesan yang klasik, elegan, rapi, dan cerdas. Meskipun memiliki ciri khas yang klasik, saat ini preppy style banyak dimodifikasi supaya terlihat lebih modern. Misalnya, penggunaan A-line skirt dan kemeja yang dipadukan dengan long outer, style ini cocok digunakan untuk anak kuliahan. Atau perpaduan antara kemeja, vest dan  celana jeans yang akan menambah kesan manis yang cocok digunakan untuk bepergian ataupun hang out bersama teman.
3.Chic Style
Istilah chic berasal dari bahasa Perancis yang memiliki arti ketrampilan dan keanggunan. Chic style biasanya juga disebut gaya yang trendy, style ini identic dengan seseorang yang pandai memadukan outfit, stylish, modis, serta tidak terikat pada suatu tren. Chich style sangat cocok digunakan dalam situasi apapun. Hal yang dapat dilakukan agar outfit kita terlihat chic, misalnya dengan memadukan jenis/tekstur kain, kemudian memakai setelan juga menambah aksen chic pada outfit yang kita kenakan. Pemilihan alas kaki juga harus diperhatikan agar tepat sesuai dengan pakaian yang telah dikenakan. Banyak jenis sepatu yang bisa di gunakan untuk menambah aksen trendy misalnya loafer, white sneakers, ankle boots, flatforms, dan boots.
