Gunung pegat merupakan salah satu nama gunung yang lokasinya berada di Desa Karangkembang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Gunung Pegat biasanya dijadikan sebagai objek wisata, kongkow, tempat mencari penghasilan dengan cara memanfaatkan batu-batu sebagai bahan bangunan, sampai tempat untuk sekedar berfoto dan di upload di media sosial. Jika ingin menikmati keindahan Gunung pegat, jalan yang harus ditempuh yaitu dari arah Babat menuju ke arah Jombang atau sebaliknya. Gunung pegat memiliki lokasi yang strategis yaitu di kiri dan kanan jalan raya.
Menurut cerita dari warga sekitar, sejarah atau nama Gunung Pegat dulu dimulai sejak masa Belanda. Waktu itu arus ekonomi akan berjalan lancar apabila pemerintah melaksanakan pembangunan jalan yang menjadi titik perdagangan, yaitu Babat sampai Jombang. Selain itu dulu pemerintah juga membangun perlintasan kereta api. Namun, ada gunung kapur yang menghalangi jalan dan akhirnya terpaksa harus membelah gunung tersebut dengan adanya kerja rodi, sehingga banyak memakan korban. Warga yang pernah menjadi pekerja rodi dengan perasaan sakit dan emosi mengucapkan sumpah bahwa Jika ada yang ingin menikah dan melewati Gunung Pegat maka tidak akan bahagia bahkan mengalami "pegat" dalam bahasa Jawa yang artinya "perpisahan". Mitos tersebut masih dipercayai dan jika ada keluarga pengantin yang melewati jalan Gunung Pegat harus membuang seekor ayam putih terlebih dahulu dengan keyakinan agar keluarga pengantin baik-baik saja. Jadi itulah asal-usul penamaan Gunung Pegat yang sampai saat ini cerita mitosnya masih dipercayai warga sekitar.
Gunung Pegat bagian barat memiliki keindahan dengan adanya tempat-tempat yang dapat menarik perhatian pengunjung, salah satunya yaitu Lembah Cinta. Kedai kopi Lembah Cinta jika malam akan terlihat sangat indah dengan lampu warna warni sebagai dekorasinya. Sedangkan Gunung Pegat bagian Timur biasanya dipakai untuk mengabadikan momen, baik foto keluarga, foto album, prewedding dan lainnya. Terdapat pula tempat bekas pabrik dan juga bekas rel kereta api yang sudah tidak digunakan lagi. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk mengabadikannya sebagai kenangan dengan pesona Gunung Pegat.
Tempat yang juga ramai dikunjungi jika berada di Gunung Pegat yaitu Kopi Tebing. Kopi Tebing merupakan kedai yang cukup ramai dikunjungi baik remaja atau yang sudah berkeluarga. Selain dapat berkumpul dengan sahabat atau keluarga, pemandangan yang disajikan di depan kedai tersebut dapat membuat pengunjung semakin menikmati suasana di sana. Tidak heran jika Gunung Pegat banyak diminati baik dari warga sekitar maupun warga daerah lain dengan tujuan berkumpul, berfoto, dan mengetahui tempat-tempat pada zaman dahulu sebagai edukasi masyarakat. Itulah asal-usul, mitos, dan juga keindahan dari Gunung Pegat sebagai salah satu destinasi wisata jika berkunjung ke Kecamatan Babat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI