Mohon tunggu...
Nailatus Sadiyah
Nailatus Sadiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

be happy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penghujung Semester 2

31 Mei 2022   10:06 Diperbarui: 31 Mei 2022   10:12 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halooo guys, kalian sadar ga si kalau sebentar lagi udah mau memasuki semester 3. Kek cepet banget perasaan baru kemarin jadi maba  tiba-tiba udah mau semester 3 aja wkwkwk. Ga usa banyak bicara ya langsung aja aku mau cerita pengalamanku selama semester 2. Kali ini aku akan meceritakan pengalaman kuliah pada matkul kewarganegaraan. Di matkul kewarganegaraan ini setiap minggunya diberi tugas untuk wawancara dan menuliskan hasil wawancara diblog masing-masing. Sebenarnya tugas tersebut tidak jauh dari matkul pancasila, kalau matkul kewarganegaraan ini langsung wawancara dengan orang sekitar sedangkan matkul pancasila hanya mencari materi-materi lalu ditulis diblog.

Nahhh pada tugas pertama ini adalah mewawancarai teman sekelas, pada awalnya aku bingung karena temen yang aku wawancara rumahnya diluar malang apalagi kan sekarang kuliah nya masih online jadi anaknya ga ada di malang, masa iyaa aku nyamperin langsung ke rumahnya wkwkw. Tetapi kan pada zaman sekarang teknologi udah canggih dan kita harus memanfaatkan nya wkwkw. Pada saat itu aku mewawancarai temanku melalui gmeet dan baru pertama kali aku gmeet berdua sama temenku.

Awalnya aku takut karena kelihatannya temenku itu kek jahat dan sangat cuek dan ternyata temenku ini sangat asik saat awal masuk gmeet ini temenku menyapaku dengan ceria dan banyak bercanda wkwkw. Di situ aku mulai menanyakan banyak hal mengenai temenku. Aku mewawancarai temenku mulai pukul 8 malam hingga pukul 12 malam, saking serunya ga kerasa hingga tengah malam wkwkwk. Dan dari situ saya banyak bertukar cerita bersama teman saya.

Tugas dua dan tiga ini adalah mewawancarai ayah dan ibu, jujurly pada wawancara ini sebenarnya aku sangat malu mau bertanya kepada kedua orang tuaku karena takut saat nanti kedua orang tua ku bercerita aku malah nangis. Saat itu aku wawancara pada saat kumpul-kumpul keluarga, awalnya aku ragu-ragu dan aku memberanikan diri untuk bertanya. Dan dugaanku pun benar kedua orang tua ku masih bercerita masih setengah dan aku pun tidak bisa menahan air mata. Ibuku pun langsung memelukku dan ikutan nangis. Aku membayangkan kalau aku diposisi mereka pasti aku tidak sekuat mereka. Kedua orang tuaku dulu selalu dihina karena mereka dari keluarga orang yang tidak mampu akan tetapi kedua orang tuaku sudah bisa membuktikan kepada mereka yang dulu menghinanya. Aku belajar dari kedua orang tuaku hinaan orang-orang untuk menjadikan motivasi.

Tugas empat dan lima ini adalah mengunjungi tempat ibadah. Awalnya aku seneng banget kukira tugas kali ini diperbolehkan untuk mengunjugi tempat ibadah umat muslim, ehh ternyata tidak diperbolehkan. Aku bingung banget karena kan tugas mengunjungi tempat ibadah ada 2, di desa ku kebanyakan warga nya hanya beragama islam dan hindu sedangkan tugasnya tidak diperbolehkan untuk mengunjungi tempat ibadah umat islam. Nahhh disitu aku mulai muncul ide untuk mengunjungi gereja yang berada di klojen yaitu gereja katolik hati kudus yesus malang. Disana saya mengetahui sejarah gereja katolik hati kudus yesus malang. 

Pendeta di sana sangat ramah dan baik-baik, toleransinya sangat tinggi. Untuk tempat ibadah selanjutnya saya mengunjungi pura patirtan taman pasupati giri kawi, pura ini dekat dengan desa saya. Disana saya sangat nyaman sekali karena suasana nya yang berada ditengah-tengah hutan membuat saya merasa nyaman dan tenang. Disana saya diberitahui nama-nama patung, tata cara masuk pura, nama-nama hari besar umat hindu dan sejarah pura. Pada tugas ini saya sangat senang sekali karena saya baru pertama kali masuk ketempat ibadah umat Kristen dan hindu. Dan saya mendapatkan ilmu baru tentang agama umat Kristen dan hindu.


Tugas ke enam ini adalah mengunjungi tempat pemilu. Disini saya mengunjungi tempat pemilu yang berada didekat rumah saya. Saya belajar banyak hal mengenai sistem pemilu dan saya juga dijelaskan tata cara untuk mencoblos.

Selanjutnya tugas ke tujuh ini adalah mewawancarai orang yang kurang mampu. Lokasi orang yang saya wawancarai ini tidak jauh dari desa saya. Seperti wawancara kepada kedua orang tua, saya tidak bisa menahan air mata, karena saya sangat terharu sekali sama bapaknya. Walaupun beliau kurang mampu pada ekonomi maupun keterbatasan fisik, beliau masih semangat untuk mencari nafkah dengan berjualan layangan. Dan belajar dari beliau saya harus banyak-banyak bersyukur.

Tugas yang ke delapan ini adalah tradisi menyambut bulan suci Ramadan. Saat itu saya mendatangi rumah sesepuh yang ada di desa saya. Disana saya diberitahui tradisi sebelum menyambut bulan Ramadan dan sekarang saya mengetahui tradisi-tradisi yang ada di desa saya.

Tugas yang terakhir adalah tugas yang paling saya tunggu-tunggu yaitu sowan kepada guru ngaji. Saat saya sowan kemarin saya bersama guru ngaji bercerita banyak sekali ngaji pada masa kecil. Saya sangat berterima kasih kepada pak edi karena kalau tidak ada tugas ini pasti saya tidak akan bernostalgia pada saat ngaji semasa kecil.

Terkadang saya sangat bosen dengan tugasnya karena selalu itu-itu saja wkwkwk. Tetapi dari matkul ini saya belajar banyak hal mulai dari pengalaman orang lain, belajar banyak hal-hal baru dan yang paling penting matkul ini membuat saya berlatih berbicara kepada orang-orang baru, jujurly saya merupakan anak pendiam dan bisa dibilang saya sangat susah untuk berinteraksi kepada orang baru dan matkul ini juga melatih kita untuk menyusun kalimat dan kata-kata. Berkat matkul ini saya sudah ada kemajuan untuk berinteraksi dengan orang baru. Saya sangat berterima kasih kepada pak edi yang sudah membimbing saya selama 2 semester, love u pak edi. Itulah sedikit pengalaman yang saya dapatkan selama semester 2 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun