Mohon tunggu...
Naila sahidah
Naila sahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Aku seorang mahasiswa yang suka menyendiri di kost

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan mental bagi remaja

16 Oktober 2025   14:30 Diperbarui: 16 Oktober 2025   14:26 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

1 ) Membantu individu lain memecahkan permasalahannya.
2) Membantu individu lain yang merasa tertekan sekaligus memberikan
motivasi.
3) Membantu individu baru membina dan mengembangkan hubungan baru dengan teman sebaya dan personil sekolah.

Namun, seringkali teman sebaya tidak dapat memberikan jalan keluar atau informasi yang tidak benar karena kurangnya keterampilan mereka dalam memahami masalah yang dihadapi temannya dan cenderung bersifat subjektif yaitu mengeluarkan pendapat yang sepenuhnya menurut mereka benar tanpa mengindahkan fakta-fakta yang ada. Konselor sebaya harus memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang baik. Pengetahuan yang wajib dimiliki oleh konselor sebaya misalnya pengetahuan mengenai karakteristik remaja dan masalah-masalah kesehatan yang teman sebaya hadapi terutama terkait dengan perilaku beresiko, seperti masalah pacaran, kesulitan dalam belajar, dan kesehatan reproduksi secara umum. Oleh karena itu, peranan konselor sebaya sebagai pelaksana dari kegiatan konseling sebaya sangat dibutuhkan. Konselor sebaya yang terlatih untuk memahami masalah-masalah, diperuntukkan untuk memberi jalan keluar bagi temannya yang memiliki masalah dan memotivasi teman sebaya untuk menjadi pribadi yang lebih matang dan sehat.

Sebelum menjadi konselor sebaya, siswa-siswa yang berminat terlebih dahulu

diberi kuesioner tes modalitas oleh guru bimbingan konseling di sekolah agar guru dapat mengetahui bahwa siswa yang berminat tersebut benar-benar memiliki kecocokan antara minat dan karakter dengan tugas mereka sebagai konselor sebaya.

Konselor sebaya juga dibentuk untuk meningkatkan kesehatan mental siswa di sekolah melalui beberapa kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh konselor sebaya, diantaranya adalah sebagai konselor bagi siswa-siswa yang memiliki masalah, dan juga turut serta dalam program jumat sehat di sekolah yakni menyelenggarakan senam bersama (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010). Menurut Sarwendah Indrarani (2016), manfaat olahraga yang bisa didapatkan tubuh tidak hanya terkait dengan kondisi fisik, menurutnya manfaat olahraga yang bisa dirasakan adalah membuat pikiran lebih jernih dan mengurangi ketegangan. Maka dari itu, penting untuk melaksanakan aktivitas fisik di luar jam belajar untuk merelaksasikan pikiran dan otot-otot siswa supaya tidak mudah terkena stress di usia muda.

Selain olahraga, aktivitas di luar jam belajar seperti melibatkan remaja dalam kegiatan KKR dapat membentuk remaja yang memiliki wawasan mengenai kesehatan remaja baik secara fisik maupun psikisnya. KKR secara umum fokus pada kesehatan remaja seperti kesehatan reproduksi, lingkungan sosial remaja, dan tidak menutup kemungkinan dengan adanya kegiatan tersebut dapat membentuk remaja yang tangguh mengontrol emosi. Perkembangan psikis remaja disebabkan oleh lingkungan sosialnya. Dengan ikut serta aktif dalam kegiatan KKR ini, remaja akan bertemu banyak orang dengan sifat yang unik dan cara pendekatan individu yang berbeda pula. Interaksi-interaksi ini dapat membantu remaja untuk lebih mengenal dunia luar dan memiliki kesempatan besar untuk turut memahami orang-orang di sekitarnya. Tidak jarang akan timbul suatu keadaan dimana individu satu dengan yang lainya akan mengungkapkan baik secara langsung maupun tidak langsung mengenai permasalahan beserta solusi untuk menghadapinya. Dengan berbekal pengalaman, maka keseimbangan interaksi akan memicu perasaan saling mengerti dan memahami dalam diri remaja yang masih sulit untuk menemukan jati diri dan mengontrol pola emosionalnya. Sekiranya tidak akan sulit untuk merangkul remaja untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan KKR karena kader ini merupakan salah satu ektrakulikuler yang terdapat di setiap sekolah. Meskipun eksistensinya untuk beberapa sekolah hampir redup, akan tetapi KKR masih tetap diakui keberadaanya dibuktikan dengan diadakanya lomba-lomba yang melibatkan anggota KKR tersebut.

Dewasa ini, remaja memerlukan sebuah alasan dan rasa ketertarikan khusus supaya tergugah perasaan ingin turut serta aktif dalam sebuah kegiatan. Hal ini karena penyuluhan dengan cara yang terlalu formal dan monoton tidak akan mampu menarik minat remaja. Mereka cenderung hanya sekadar mendengarkan tanpa menangkap makna atau yang lebih fatal yaitu malas untuk menerima bimbingan melalui penyuluhan. Begitupula dengan penyuluhan kegiatan konseling remaja melalui pengoptimalan kegiatan KKR ini, memerlukan sebuah media yang menarik, komunikatif, dan edukatif. Dalam tradisi agama hindu di Bali, pementasan kesenian berupa tari-tarian merupakan hal yang melekat kuat apabila menyebut nama pulau

dewata ini. Salah satu kesenian yang merupakan sarana hiburan sekaligus dapat digunakan sebagai media informasi yaitu topeng bondres.

Perkembangan Topeng bondres sudah dimulai sejak tahun 1990-an di Bali. Topeng bondres merupakan seni tari pertunjukkan yang menampilkan tokoh-tokoh lucu. Tokoh-tokoh dalam topeng bondres terdiri dari: (a) Topeng pengelembar (tokoh tua dan keras), (b) Penasar kelihan yang lebih tua, (c) Penasar cenikan yang lebih muda, (d) Ratu (dalem dan patih), (e) Bondres (tokoh rakyat). Alur cerita yang biasanya ditampilkan yaitu cerita sejarah atau disebut babad. Di Bali, kelompok yang berperan sebagai pementas topeng tersebut bernama Sekeha dan berkembang begitu pesat karena masyarakat setempat begitu mencintai budayanya. Topeng di Bali biasanya dipertunjukkan ketika ada upacara agama, namun khusus untuk topeng bondres fungsinya sebagai hiburan masyarakat.

Selain memiliki fungsi hiburan yang telah kita ketahui saat ini, topeng bondres juga berperan sebagai media informasi dan media pendidikan. Topeng bondres sebagai media pendidikan karena ditinjau dari dari isi cerita yang biasanya menyangkut sejarah seringkali mengajarkan nilai baik dan buruk kehidupan manusia.

Topeng bondres sebagai suatu media informasi karena dapat memberikan pemahaman tentang nilai tradisi. Lewat bondres, nilai tradisi disalurkan dengan penyampaian yang menyenangkan dan mengundang gelak tawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun