Mohon tunggu...
Naila Nurshabrina Dwi Evria
Naila Nurshabrina Dwi Evria Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswi aktif Universitas Airlangga program studi Manajemen Pemasaran yang memiliki semangat dan antusias tinggi dalam pengembangan diri, proaktif, dan komunikatif. Mampu bekerja dalam tim maupun secara mandiri. Memiliki pengalaman di bidang organisasi dan pemasaran digital. Memiliki pengalaman bekerja di bidang content creator dan freelance model. Keterampilan yang dikuasai meliputi public speaking, content planning & scripting, social media management, dan personal branding

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Webinar Public Speaking Dorong Generasi Muda Tampil Percaya Diri dan Inspiratif

15 Oktober 2025   15:05 Diperbarui: 15 Oktober 2025   15:02 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Peserta bersama PemateriSumber : Dokumentasi Pribadi

Surabaya, 11 Oktober 2025 --- Rasa gugup, canggung, dan takut bicara di depan umum masih menjadi tantangan bagi banyak anak muda Indonesia. Padahal, di era digital seperti sekarang, kemampuan berbicara dengan percaya diri adalah salah satu kunci kesuksesan baik di dunia akademik, karier, maupun sosial.Menjawab tantangan tersebut, Webinar "Public Speaking: Meningkatkan Percaya Diri dan Kemampuan Komunikasi Generasi Muda" sukses digelar secara daring pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Acara ini menghadirkan Naila Nurshabrina D.E, Duta Muda Jawa Timur 2024, sebagai pembicara utama. Webinar ini menjadi ruang belajar interaktif bagi pelajar, mahasiswa, dan fresh graduate dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengasah kemampuan komunikasi mereka.

Dalam sesi utamanya, Naila mengajak peserta untuk memahami bahwa public speaking bukan hanya tentang berani berbicara, tapi juga tentang bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang berkesan. Ia membagikan berbagai teknik penting mulai dari pengaturan napas, intonasi suara, hingga penggunaan bahasa tubuh yang efektif."Public speaking itu bukan soal siapa yang paling lantang, tapi siapa yang paling mampu membuat audiens memahami dan merasakan pesan yang disampaikan," tutur Naila.

Selain penyampaian materi, peserta juga diajak untuk langsung praktik berbicara di depan umum melalui simulasi ringan dan sesi interaktif. Banyak peserta mengaku awalnya gugup, namun suasana yang santai dan suportif membuat mereka berani mencoba. Sesi ini menjadi momen paling menarik karena peserta dapat menerima feedback langsung dari pemateri, sekaligus menyadari bahwa percaya diri bisa dibangun lewat latihan kecil yang konsisten.

Foto Pemateri (Naila Nurshabrina, Duta Muda Jawa Timur 2024) Sumber : Dokumentasi Pribadi
Foto Pemateri (Naila Nurshabrina, Duta Muda Jawa Timur 2024) Sumber : Dokumentasi Pribadi

Target peserta utama adalah remaja dan dewasa muda berusia 15--25 tahun yang ingin mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum untuk menunjang aktivitas akademik, organisasi, maupun dunia kerja. Sepanjang acara, suasana Zoom terasa aktif dan hangat. Banyak peserta yang aktif bertanya di kolom chat dan ikut serta dalam sesi praktik. MC memandu jalannya kegiatan dengan interaktif, sementara tim teknis memastikan acara berjalan lancar.Meski sempat terjadi gangguan jaringan di beberapa sesi, panitia berhasil mengatasinya dengan sigap. Improvisasi ringan dan humor yang dibawakan pembicara membuat suasana tetap cair hingga akhir acara.

Webinar ini tidak hanya memberikan teori, tapi juga praktik nyata tentang bagaimana berbicara di depan publik dengan percaya diri. Peserta belajar mengenai vocal warm-up, pengaturan tempo bicara, gestur tubuh, hingga cara membangun koneksi dengan audiens."Awalnya saya takut ngomong, tapi setelah ikut latihan di webinar ini, ternyata public speaking bisa dipelajari dan seru banget!" ujar salah satu peserta dari Malang.Kegiatan ini juga menjadi ruang inspiratif untuk memperkenalkan pentingnya komunikasi positif di kalangan anak muda. Melalui pendekatan edukatif dan self-improvement, acara ini mendorong peserta untuk tidak hanya bicara, tapi juga menyampaikan pesan dengan empati dan tujuan yang jelas.

Dalam proses publikasinya, tim penyelenggara memanfaatkan berbagai media digital seperti Instagram, WhatsApp, hingga Kompasiana. Strategi komunikasi ini memungkinkan informasi tentang webinar tersebar luas dan menjangkau audiens lintas daerah.Artikel yang diterbitkan di Kompasiana berfungsi ganda: selain sebagai promosi acara, juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya public speaking di era digital. Melalui gaya penulisan ringan dan inspiratif, publikasi ini berhasil menarik minat pembaca untuk ikut berpartisipasi.

Selain itu, kegiatan ini turut mendukung gerakan soft skill empowerment bagi generasi muda Indonesia bahwa keterampilan komunikasi sama pentingnya dengan kemampuan akademik dan teknologi. keberhasilan acara ini juga menjadi refleksi nyata bahwa kegiatan edukatif dapat terselenggara secara efektif meski dengan sumber daya sederhana. Kolaborasi, kreativitas, dan semangat belajar menjadi kunci utama dalam menciptakan acara yang berdampak positif.Naila menutup acara dengan pesan inspiratif bagi seluruh peserta."Percaya diri itu bukan bawaan lahir, tapi hasil dari latihan dan keberanian untuk mencoba. Setiap orang punya cerita, dan tugas kita adalah belajar menyampaikannya dengan cara yang berarti."Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak anak muda yang berani tampil, percaya diri, dan mampu menjadi komunikator yang inspiratif di lingkungannya. Webinar Public Speaking Education & Practice menjadi bukti nyata bahwa keberanian berbicara adalah langkah pertama untuk membawa perubahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun