Mohon tunggu...
Naila Salma Nurkhalida
Naila Salma Nurkhalida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa HI UMY

Mahasiswa yang sedang dan senang berproses.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Sebuah Kampus Bisa Mendapatkan Predikat Terbaik?

13 Maret 2022   19:26 Diperbarui: 13 Maret 2022   20:19 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMY meraih Top 500 Asia menurut QS World University Rankings 2021 (sumber ilustrasi: instagram @umyyogya)

 

Kalau ada yang menyebut kata terbaik, umumnya yang melintas dalam benak kita adalah beberapa kata atau kalimat yang memiliki arti akronim yang saling terhubung: juara, unggul dari yang lain, tidak terkalahkan, dan lain sebagainya. Karena ia unggul dari yang lain, maka ia menjadi juara. Begitu kira-kira.

Dalam dunia akademik. Universitas atau kampus yang disebut dan mendapat predikat terbaik tentu tidak datang dari sesuatu yang kosong alias klaim sepihak. 

Bayangkan, sebuah kampus swasta baru berdiri 1-2 tahun dan serta merta untuk kebutuhan marketing menyertakan klaim terbaik. Tentu sangat tidak masuk akal. 

Ada mekanisme yang terlebih dahulu harus dipenuhi. Penilaiannya melewati proses yang panjang dan yang utama ada otoritas yang menetapkan standard tersebut.


Di Indonesia ada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang bertugas untuk mengevaluasi dan menjamin mutu kampus-kampus dalam negeri. Merujuk laman resmi BAN-PT, ada 9 kriteria penilaian akreditasi.

1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi

2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

3. Mahasiswa

4. Sumber Daya Manusia

5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana

6. Pendidikan

7. Penelitian

8. Pengabdian kepada Masyarakat

9. Luaran dan Capaian Tridharma.

Jika sudah mengantongi akreditasi A (sekarang disebut unggul), sebuah kampus boleh dikatakan sudah terbaik pada levelnya. Dan dari semua kampus terbaik berakreditasi A untuk mengetahui mana yang lebih unggul secara posisi maka ada sebuah lembaga pemeringkatan yang melakukan penilaian.

Setiap lembaga punya standard penilaiannya tersendiri tetapi secara keseluruhan menetapkan aspek yang sama atau minimal beririsan. Umumnya ada dua lembaga otoritatif yang dijadikan sebagai patokan. Pertama, Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings. Kedua, UniRank.

UMY Kampus Terbaik

 

Aktivitas mahasiswa di kampus
Aktivitas mahasiswa di kampus "Muda Mendunia, Unggul dan Islami" (sumber: dokumen pribadi).

 

Dalam pada itu, perasaan bangga dan kalau tak terdengar lebay saya ingin menyebutnya berbunga-bunga, tak bisa saya tutup-tutupi. Karena Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kampus tempat saya belajar banyak hal yang bukan saja dari bejibun mata kuliah yang disampaikan dosen-dosen mumpuni, melainkan nilai-nilai kehidupan yang lebih dari sekedar teks dan audio visual itu, secara konsisten selalu masuk peringkat atas dua lembaga pemeringkatan tersohor.

Tahun 2022 ini QS World University Rankings menetapkan UMY masuk dalam kategori 451-500 universitas terbaik di Asia. Di skala nasional UMY masuk peringkat 15 bersaing dengan kampus-kampus negeri kenamaan, sementara kalau dikerucutkan regional, UMY menjadi kampus swasta terbaik di Jogja.

Selain itu sejalan dengan slogannya, " Muda Mendunia Unggul dan Islami." UMY menduduki urutan ke-4 kampus Islam terbaik di dunia versi UniRank yang  rilis pada Rabu (18/2/2022), sebagai pembanding, tahun lalu UMY berada di urutan ke-9.

Ketika kampus-kampus lain tengkurap karena himpitan pandemi Covid-19, UMY justru melejit. Jadi tanpa berpanjang kata dan basa-basi lagi, kalau pembaca merupakan siswa tingkat akhir SMA, atau yang berkeinginan untuk kuliah atau punya teman, saudara, yang ingin masuk kampus kenamaan, UMY merupakan pilihan yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun