Mohon tunggu...
Naila SoimaKamil
Naila SoimaKamil Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

kuliah di Universitas Islam Negri Bandung

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Rasa Daging Manusia Menurut Armin Meiwes

27 Juni 2020   23:16 Diperbarui: 27 Juni 2020   23:40 3196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ARMIN MEIWES: TERNYATA DAGING MANUSIA TUH KAYAK GINI

Kasus pembunuhan yang disertai dengan aksi kanibalisme sempat menghebohkan media masa di Jerman[WU1] , bagaimana tidak,  sosok yang dikenal kharismatik dan ramah pada semua orang dapat melakukan hal diluar akal manusia.

Kisah Armin Meiwis dimulai bukan tanpa alasan, rasa penasarannya itu telah ada semenjak ia kecil. Ia tak pernah tau dari mana datangnya ambisi ingin selalu merasakan daging manusia itu datang. 

Saat usianya berumur 13 tahun ia sempat nekad meminum darahnya sendiri ketika ia terluka, darah yang ia minum menurutnya sangat lezat dan malah menyulutkan rasa penasarannya pada daging manusia semakin menggila.

Sekitar tahun 2001, karna rasa penasaran yang belum juga hilang membuat Armin nekad memasang iklan untuk mencari sukarelawan yang ingin menyerahkan dirinya untuk dimakan olehnya di sebuah situs bernama "The Cannibal Caf".

Sontak iklan ini menuai banyak sekali tanggapan negatif, setiap ada orang yang berkomentar buruk terhadapnya, Armin selalu menaawarkan mereka menemuinya namun tak pernah ada yanag berani melakukannya. Hingga akhirnya tahun 2001, iklannya mendapat tanggapan dari seorang insinyur bernama Bernd Jurgen Arnmado Brandes yang bersedia disembelih dan menjadi santapannya. Tidak ada yang benar-benar tau apa motif Brandes mau menyerahkan dirinya pada Meiwes.

Pada tanggal 9 Maret 2001, Brandes datang menemui Meiwes dirumahnya di Roternburg, Jerman. Sebelumnya Brandes sempat mempersiapkan diri dengan meminum obat tidur 20 butir dan 1 botol obat batuk sirup, ini bermaksud agar ketika tubuhnya dipotong ia tidak terlalu merasakan sakit.

Kejadian mengerikan ini diabadikan oleh Meiwes dengan kameranya yang berdurasi sekitar 2 jam. Untuk mengawali aksi bejadnya, Meiwes tidak langsung membunuh Brandes, dengan seizin Brandes ia terlebih dahulu memotong alat vital Brandes. Lalu bermaksud memakannya bersama-sama, namun tekstur daging yang keras membuat Meiwas harus memasaknya terlebih dahulu dengan mencampurkan berbagai bumbu masakan namun sayangnya karna terlalu lama dimasak malah membuat alat vital Brandes gosong dan Meiwes memberikannya pada anjing peliharaannya. 

Keadaan Brandes yang semakin lemah karna kehabisan darah membuat Meiwes tanpa pikir panjang langsung membunuh Brandes lalu memotongnya kecil-kecli, kemudian digantung dan sisanya ia masukan kedalam lemari pendingin. Menurut kesaksian Meiwes daging manusia memiliki kesaan dengan babi, dengan tekstur agak keras, memiliki aroma kuat dan sedikit pahit.

Kepuasan Meiwes itu berakhir ketika Desember 2002 seorang mahasiswa yang melihat iklannya melaporkan Meiwes ke pihak berwajib dan secara kebetulan juga keluarga Brandes juga melaporkan kejadian hilangnya Brandes.

Polisi langsung mengetahui keselarasan kedua kasus ini, kapan terakhir Brandes terlihat terakhir kali dan tempat tinggal Meiwes tidak jauh dari sana, polisi segera menyerbu kediaman Meiwes, mereka menemukan daging manusia yang belum sempat dimakan dan video yang merekam semua kejadian itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun