Dikarenakan biaya hidup yang cukup tinggi, tidak sedikit mahasiswa di Jerman melakukan sampai dua part time job. Namun, melakukan pekerjaan ini akan menyebabkan kesulitan pada pembelajaran.
"Banyak mahasiswa yang memutuskan untuk drop out karena krisis. Bahkan, mereka tak hanya mencari kerja paruh waktu, tapi juga bekerja 40 jam seminggu," ungkap Rahel Schüssler dari Free Association of Students, asosiasi sepertiga total mahasiswa yang sedang belajar di Jerman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!