Khianah Fakir

Aku tak suka berkeliat

pada kecap sehingga disebut penghianat

namun jangan kau pandai menempatkan kail sehingga aku tergoda oleh umpan-umpan yang terhingga aku bakal muntab menjadi aku yang khianah

Hai abang jangan lupa bahwa aku suka merindu

sapa rinduku dengan temu

jangan kau biarkan aku mendesis sampai berpasir menghambat desus kesal pada sebuah kabar

Bisa-bisa kabar aku dengannya sesegera kau dengar

hingga bakal hilang suka gembiramu kala lalu pada tangis mengemisku pada kabarmu