Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Pariwisata Danau Biru

Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak potensi sumberdaya alamt yang masih belum sepenuhnya dikembangkan, termasuk pariwisata. agar lebih memperkuat pertumbuhan sektor pariwisata didalam rangka mendukung suatu pencapaian tujuan pembangunan, maka perlu dilakukan berusaha untuk mengembangkan produk yang terkait dengan sektor pariwisata. 

Sulawesi Tenggara yang terdiri dari 10 (sepuluh) kabupaten dan 2 (dua) kota memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai daerah pariwisata, selain ditunjang dengan potensi wisata masing-masing daerah. Hal ini terlihat dari banyaknya potensi wisata yang ada misalnya di Kabupaten Kolaka yang menawarkan Wisata Cagar Alam, Wisata Pantai, dan Pemandian Air Panas. 

Sektor pariwisata di Kabupaten Kolaka Utara merupakan sektor yang cukup berpotensi untuk menghasilkan pendapatan daerah jika dikelola dengan baik. 

Pada tahun 2010, di Kabupaten Kolaka Utara Tercatat ada 30 objek wisata, dan hanya satu objek wisata, termasuk di Bali Kecamatan Wawo (Objek Wisata Telaga Biru) yang telah dikomersialkan, selebihnya masih belum dikelola dan dikomersialkan.

Kebanyakan jenis Objek wisata di Kabupaten Kolaka Utara adalah Wisata Goa yang tersebar Keunggulan dan potensi daya tarik objek wisata ini adalah Wisata ini terletak di kaki gunung, dan dikelilingi oleh bebatuan dan pepohonan yang cukup banyak. Kurang lebih 12 meter di bawah danau ini, hamparan pasir putih bersih dengan panjang pantai 2 km. 

Danau Air biru ini mengalir melalui celah-celah bebatuan gunung hingga ke tepi pantai, pengunjung dapat menikmatinya dengan rasa air yang segar, sangat enak untuk mandi atau berenang. Tempat wisata ini sangat indah karena didukung dengan pemandangan hutan dan laut serta pemandangan pantai pasir putih yang sangat indah dan bersih.

Pariwisata yang dikelola dengan baik juga akan menambah satu penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD). keberadaan pariwisata menyebabkan pertumbuhan dan pengembangan pariwisata yang otomatis bisa bertambah pendapatan bagi daerah serta bagi Komunitas lokal. 

Dalam manajemen dan pengembangan pariwisata membutuhkan strategi yang akan dilakukan dan Kerjasama antara masyarakat, bisnis, pemerintah daerah seperti yang dijelaskan dalam Pasal 11 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang pariwisata "pemerintah" bersama dengan institusi yang terkait dengan pariwisata melakukan penelitian dan pengembangan pariwisata untuk melakukan pengembangan pariwisata.