Mohon tunggu...
Zia
Zia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Islamic Guidance and Counseling

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN UIN Sunan Ampel Surabaya Gelar Sosialisasi Siaga Bencana dan Edukasi Pemilah Sampah Terurai di Desa Kamalkuning

9 Juli 2025   19:10 Diperbarui: 9 Juli 2025   19:57 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Asli KKN Kamalkuning. Foto Bersama Warga Masyarakat Desa

Kamalkuning, Probolinggo (2/7/2025)

Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kelompok 57 yang bertempat di Desa Kamalkuning, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, menggelar kegiatan Sosialisasi Siaga Bencana untuk warga desa setempat, bertempat di Aula Kantor Desa Kamalkuning, pada  2 Juli 2025.

Acara ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kamalkuning, perangkat desa, serta warga desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai potensi bencana, baik yang bersifat alam maupun non-alam.

Dalam sambutannya, Babinsa Desa Kamalkuning Bapak Humaidi memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN dan menyampaikan pentingnya edukasi kebencanaan yang praktis dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

"Ini adalah bentuk wujud suatu kinerja dari adik-adik kami, yang mana mereka sudah melaksanakan pembelajaran selama 2 tahun lebih di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, tulisan ini Kuliah Kerja Nyata jadi apa yang di emban yang di pelajari di bangku kuliah semoga bisa diterapkan"

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan mahasiswa, dalam memperkuat ketahanan desa terhadap menjaga lingkungan sekitar dengan memilah sampah yang benar.

Sumber: Dokumentasi Asli KKN Kamalkuning. Foto Bersama Warga Masyarakat Desa
Sumber: Dokumentasi Asli KKN Kamalkuning. Foto Bersama Warga Masyarakat Desa

Salah satu yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah kehadiran Reynaldi Eka Maulana, mahasiswa aktif Program Studi Teknik Lingkungan sekaligus anggota KKN kelompok 57, sebagai pemateri utama. Dalam penyampaiannya, Reynaldi menjelaskan keterkaitan erat antara kelalaian manusia dalam menjaga lingkungan dalam memilah sampah dan meningkatnya risiko bencana disekitar.

"Kalau kita tidak menjaga lingkungan sekitar, dampaknya akan kembali ke kita sendiri dan anak cucu. Misalnya, saluran air yang tersumbat sampah bisa menyebabkan banjir. Maka penting bagi kita sadar dari sekarang," terang Reynaldi dalam paparannya.

Ia juga menjelaskan mengenai pentingnya memilah sampah sejak dari rumah, terutama memahami mana yang termasuk sampah terurai dan sampah tidak terurai. Dalam materinya, ia menyampaikan bahwa banyak jenis sampah anorganik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, bahkan ada yang tidak bisa terurai sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun