Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Penulis, Pewarta, Pemerhati Sosial

Penyuka Kopi Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Fenomena Job Hugging: Bertahan di Zona Aman atau Terjebak Tanpa Arah?

6 Oktober 2025   14:14 Diperbarui: 6 Oktober 2025   14:14 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: Pixabay) 

Dari sisi karier, karyawan yang terlalu lama berada di zona nyaman cenderung kehilangan momentum belajar dan beradaptasi. Mereka mungkin tidak sadar bahwa keterampilannya mulai usang karena jarang menghadapi tantangan baru. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menghambat kenaikan posisi atau bahkan membuat mereka tertinggal dalam persaingan profesional.

Dari sisi psikologis, job hugging juga bisa memicu stres terselubung. Rasa jenuh, kehilangan motivasi, dan perasaan "terjebak" dapat menurunkan semangat kerja bahkan menyebabkan burnout. Ketika seseorang merasa tidak lagi punya arah, setiap hari kerja terasa berat dan membosankan.

Kapan Harus Bertahan dan Kapan Harus Pindah?

Tidak semua keputusan untuk bertahan itu salah. Ada kalanya bertahan adalah strategi yang cerdas --- terutama jika kondisi ekonomi sedang tidak stabil atau kamu sedang membangun fondasi finansial. Namun, bertahan juga harus disertai rencana jangka panjang agar tidak terjebak dalam stagnasi.

Sebelum memutuskan bertahan atau pindah, ada beberapa hal penting yang perlu kamu evaluasi:

1. Apakah kamu masih belajar hal baru di tempat kerja sekarang?

Jika tidak ada lagi ruang untuk berkembang, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan langkah selanjutnya.

2. Apakah pekerjaanmu masih sejalan dengan tujuan hidupmu?

Bertahan tanpa arah bisa membuatmu kehilangan motivasi. Pikirkan kembali apakah posisi sekarang mendekatkanmu pada mimpi jangka panjang.

3. Apakah lingkungan kerja masih mendukung kesehatan mentalmu?

 Jika kamu sering stres, kehilangan semangat, atau merasa tidak dihargai, mungkin waktunya mencari tempat baru yang lebih sehat secara emosional.

4. Sudahkah kamu mempersiapkan diri untuk peluang baru?

 Jangan pindah hanya karena bosan. Siapkan keterampilan, jaringan, dan rencana karier sebelum melangkah keluar.

Tips Menghadapi Fenomena Job Hugging

Bagi kamu yang sedang mengalami dilema antara bertahan atau pindah, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

- Bangun keterampilan baru. 

Ikuti kursus, pelatihan, atau ambil sertifikasi. Dengan kemampuan yang terus berkembang, kamu akan lebih percaya diri menghadapi peluang baru.

-Perluas jaringan profesional.

Bergabung dengan komunitas kerja, seminar, atau forum karier. Terkadang peluang terbaik datang dari pertemuan yang tidak terduga.

-Diskusikan dengan mentor atau atasan.

Bisa jadi solusi tidak harus pindah, tapi berpindah peran di dalam perusahaan yang sama.

-Utamakan keseimbangan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun