Konflik agama yang terjadi dibeberapa negara di dunia terutama yang sedang menimpa di beberapa Negara di Timur Tengah sangat memprihatinkan kita semua
Bagaimana tidak konflik tersebut telah merusak berbagai tatanan baik ekonomi, budaya, politik, sosial di negara negara tersebut
Dan ini seharusnya menjadi pelajaran bagi negara kita Indonesia bahwa kerukunan umat beragama dan budaya perlu dijaga keberadaannya dan keutuhannya. Apalagi Indonesia sebagai negara yang plural beranekaragam suku, agama, dan budayanya.
Adalah Sekertaris Jendral Liga Muslim Dunia atau sering disebut Rabithah Al Alam Al Islami, Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al Issa mengatakan bahwa keberagaman dan budaya yang ada di dunia seharusnya tidak menjadi penyebab terjadinya konflik, tapi justru membuka jalan bagi kehidupan berdampingan yang positif.
Hal itu dikatakannya dalam mengisi sebuah seminar virtual bertajukÂ
"Consolidating ways of Coexistence and Harmony among Followers of religions and Cultures yang digelar oleh Persatuan Kantor Kantor Berita Organisasi Kerjasama Islam (UNA). Seperti dikutip AntaraNews Kamis (20/8).
Bahkan dalam kunjungan perdananya ke Gedung Pengurus Pusat Nahdatul Ulama (PBNU) Sekertaris Jendral Rabithah Al Alam Al Islami itu mengatakan sangat terkesan dengan Islam di Indonesia yang sangat damai karena mampu mengharmonisasi antara agama dan nasionalisme (AntaraNews,27/2 2020)
Sebenarnya Indonesia dengan falsafah negara Pancasila berhasil melewati berbagai persoalan konflik keagamaan
Bahkan banyak negara negara di dunia "berguru" kepada Indonesia. Ini menjadi modal bersama. Walaupun dalam kenyataannya masih banyak persoalan persoalan konflik keagamaan baik komunal ataupun sektarian yang menjadi PR kita bersama
Membumikan Kerukunan di Indonesia