peradaban pastilah tidak dapat dicegah unutk terus berkembang, karena memang pada dasarnya peradaban memiliki hakikat berkembang. oleh karena itu sudah semestinya peradaban akan terus berkembang semakin maju dan terus maju. bisa dikatakan dari yang awalnya kita tidak mengetahui banyak hal menjadi mengtahui segala hal.
tetapi di alam semesta ini terdapat sesuatu yang tidak akan hilang bahkan akan tetap kekal abadi, yaitu Al-Qur'an. karena sudah dituliskan dalam kitab suci Al-Qur'an sendiri bahwasannya ia merupakan kitab yang akan selalu abadi kekal sebagai penerang atau wahyu bagi umat Islam.Â
( : 2)
 "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa" (QS:Al-baqoroh 2)
dengan jelaslah bahwa Al-Qur'an menjadi penerang bagi seluruh umat, dengan itu juga mempelajarinya wajib hukum, karena dengan memahaminya akan didapatkan banyak sekali pengetahuan. apanila dengan mempelajarinya saja dapat mendapatkan manfaat yang banyak terutama untuk ilmu pengetahuan dan sebagainya lalu bagaimana dengan menghafalkannya? pasti akan mendapatkan ilmu yang lebih dari pada hanya mempelajarinya, namun pada zaman ini banyak yang telah melupakan bahwa menghafal AL-Qur'an sangat penting dilakukan.
bahkan pada saat ini mengapa seorang haafidzotu qur'an dianggap sebagai embrio penyebaran sekularasi islam. padahal ini sungguh tidak memiliki hubungan dengan itu semua. karena sudah dapat dipastikan orang yang menghafalkan Qur'an pasti ingin menjaga dirinya sendiri dan juga keluarga bukan untuk itu semua.