Mohon tunggu...
Aris Sengaji T
Aris Sengaji T Mohon Tunggu... Supir - Pernah sebagai seorang HR; Dan saat ini menikmati waktu sebagai seorang Instruktur dan Surveyor

Seorang Warga Masyarakat, Penikmat jalan-jalan, Tinggal di Kota Kupang, NTT

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pentingnya Literasi Keuangan dan Kesehatan Penting untuk Pekerja Migran Indonesia

5 April 2024   10:26 Diperbarui: 5 April 2024   10:35 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(DokPri: Koten Agustinus)

Dirangkum dari beberapa artikel, penulis coba memberikan beberapa poin, dengan harapan, dapat dipraktekan, baik oleh PMI sendiri, maupun oleh Stakeholder terkait.

  1. Pendidikan dan Pelatihan Keuangan:

Sediakan sesi pendidikan dan pelatihan keuangan secara berkala, bisa juga Pemerintah (Cq BP2MI) bekerjasama dengan LSM (NGO) dan atau "Alumni atau Komunitas PMI" untuk memberikan edukasi ini. Dalam sesi ini, fokuskan pada aspek-aspek kunci seperti pengelolaan anggaran (keuangan yang aman), perencanaan pensiun, dan pentingnya asuransi kesehatan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari pekerja migran.

  1. Informasi Tertulis dan Visual:

Sediakan brosur, pamflet, atau materi informasi tertulis tentang pentingnya dana pensiun dan asuransi kesehatan. Gunakan infografis dan gambar untuk membantu pekerja migran memahami konsep-konsep penting.

  1. Kemitraan dengan Lembaga Keuangan:

Bentuk kemitraan dengan lembaga keuangan lokal atau internasional untuk memberikan informasi dan saran terkait produk keuangan, seperti rekening pensiun atau asuransi kesehatan yang sesuai untuk pekerja migran.

  1. Akses Ke Layanan Keuangan Yang Memadai:

Bantu pekerja migran untuk membuka rekening pensiun dan asuransi kesehatan. Mungkin, mereka dapat diberikan 1 antrian khusus, agar terbantu dengan baik. Pastikan prosesnya mudah dipahami dan terjangkau bagi mereka. Berikan informasi tentang cara mengelola dan memantau akun mereka secara teratur.

  1. Sosialisasi Melalui Media Sosial dan Aplikasi Mobile:

Gunakan platform media sosial dan aplikasi mobile untuk menyampaikan informasi terkini seputar literasi keuangan, investasi, dan kesehatan. Aktif di grup atau komunitas daring yang diikuti oleh pekerja migran untuk memberikan informasi secara real-time.

  1. Pemberdayaan Komunitas:


Bentuk kelompok diskusi atau komunitas di mana pekerja migran dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang manajemen keuangan mereka. Sediakan mentor atau konselor keuangan yang dapat memberikan bimbingan personal.

  1. Penekanan pada Kesehatan Preventif:

Edukasi pekerja migran tentang pentingnya perawatan kesehatan preventif. Dorong mereka untuk mendapatkan asuransi kesehatan yang mencakup pemeriksaan rutin dan perlindungan terhadap penyakit serius.

  1. Kampanye Kesadaran:

Gelar kampanye kesadaran secara rutin untuk menekankan pentingnya menabung untuk pensiun dan melindungi diri melalui asuransi kesehatan. Gunakan testimonial dari pekerja migran yang telah berhasil memanfaatkan literasi keuangan dalam kehidupan mereka.

(Akun IG OJK Indonesia)
(Akun IG OJK Indonesia)
  1. Akses ke Aplikasi Keuangan:

Pengembangan aplikasi keuangan khusus untuk pekerja migran yang menyediakan informasi real-time, pelacakan pengeluaran, dan pengelolaan rekening pensiun dan asuransi kesehatan.

  1. Pusat Layanan Satu Atap:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun