Mohon tunggu...
Nafista Kurnia Putri 28
Nafista Kurnia Putri 28 Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa pendidikan Islam Anak Usia Dini

Bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

1 Hari 1000 Pertanyaan

12 Februari 2020   22:46 Diperbarui: 13 Februari 2020   20:30 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com by sasint

Perlu diketahui, anak yang berbahasa apabila struktur kognitifnya baik. kasus seperti inilah yang kemudian  disebut dengan perkembangan kognitif pada anak usia dini.

Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan perkembangan kognitif pada anak usia dini? Menurut teori  kognitif dan perkembangannya dari Jean Peaget, bahwa tahapan sensori motorik dan praoprasional, yaitu periode pada saat anak mengoprasionalkan mental secara logis. Mempunyai peranan penting bagi keberhasilan belajar anak, karena sebagian besar aktivitas belajar selalu berhubungan dengan mengingat dan berpikir. 

Apabila diartikan secara harfiah, kognitif sendiri artinya kecerdasan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan disini diartikan sebagai kecepatan yang dimiliki anak untuk dapat menangkap sesuatu dari luar melalui proses perolehan, penyimpanan, pengambilan, dan penggunaan pengetahuan.

Selanjutnya, kemampuan berpikir manusia meliputi apa saja??? 

1. Mencari informasi
Semua pertanyaan akan mengarah pada pencarian informasi. Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa perolehan informasi dapat dilakukan melalui dirinya sendiri atau dari lingkungan sekitarnya. 

Informasi dari diri sendiri bisa dilakukan dengan mengingat hal-hal yang telah lalu. Kalau informasi dari lingkungan, bisa melalui orang disekitar kita seperti orang tua dan guru. Anak dapat menanyakan sesuatu yang tidak diketahuinya dengan bertanya. Dengan begitu, pengetahuan akan semakin bertambah luas.

2. Mencocokkan informasi
Membandingkannya dengan informasi yang baru, agar mendapatkannya dengan yang lebih lebih akurat dan terpercaya.

3. Imageri
Hal-hal yang sudah ada kemudian diungkapkan kembali. Contohnya, ketika menceritakan gambaran kondisi rumah, rute jalan dll. Yang mana rumah dan rute jalan adalah sesuatu yang sudah ada kemudian diceritakan dengan sebenarnya. Imageri berbeda dengan imajinasi.

4. Imajinasi
Apabila imageri berhubungan dengan hal-hal yang sudah ada, maka imajinasi adalah berpikir tentang hal-hal yang belum tentu kita lakukan atau biasa kita menyebutnya dengan angan-angan. peristiwa yang sering kita temui pada anak usia dini yang sedang bermain peran. 

Di sana mereka pura-pura membentuk sebuah keluarga, ada yang jadi ibu, bapak, maupun anak. Imajinasi anak dapat mengembangkan daya pikir pada kenyataan kehidupan sehari-hari sesuai pengalaman dan khayalannya.

5. Berbahasa
Ada pendapat yang mengatakan bahwa bahasa membawa perilaku. Itu benar, contohnya ketika anak dari Jawa yang dari kecil sudah dibiasakan berbahasa jawa krama halus, maka perilakunya pun akan terbawa halus juga. Tidak mungkin ketika seorang mengatakan "ngapunten, matur nuwun"  diiringi dengan perilaku yang kasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun