Semarang, 29 September 2025Â -- Sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar kembali terlihat nyata melalui kolaborasi yang mengedepankan inovasi sekaligus pengabdian. SD Negeri Nongkosawit 02, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, secara resmi memberikan pengakuan terhadap karya Nafisa Zalfa Putri Ainayya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) berupa produk kreatif Gantungan Kunci Desain SDN Nongkosawit 02.Â
Nafisa Zalfa Putri Ainayya, mahasiswa UNNES tersebut tengah mengembangkan gagasan dalam bidang technopreneurship. Produk sederhana berupa gantungan kunci dengan desain menarik tersebut bukan sekadar aksesori, melainkan sarana kreatif yang mampu memantik imajinasi dan kreativitas siswa sekolah dasar.
Dalam Surat Pengakuan Karya yang ditandatangani Kepala Sekolah SDN Nongkosawit 02, Sri Winarni, S.Pd, pihak sekolah menegaskan apresiasi penuh terhadap kontribusi mahasiswa UNNES. "Kami sangat berterima kasih atas karya yang diberikan. Walaupun sederhana, gantungan kunci ini memberi makna besar dalam menumbuhkan kreativitas anak-anak kami. Kami berkomitmen untuk terus menggunakan hasil karya ini dalam mendukung pembelajaran," tegas Sri Winarni.
Pengakuan ini tidak hanya sekadar bentuk penghargaan terhadap sebuah karya, melainkan juga bukti nyata bhakti akademisi mahasiswa UNNES yang berhasil menghadirkan inovasi dengan dampak langsung di masyarakat. Kehadiran karya tersebut menjadi bentuk pengabdian mahasiswa kepada dunia pendidikan dasar, sekaligus wujud nyata dari visi UNNES sebagai universitas konservasi yang terus mendorong mahasiswanya untuk memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Karya gantungan kunci ini juga menandai peran penting mahasiswa dalam menjembatani teori dengan praktik. Melalui kreativitas sederhana namun aplikatif, mahasiswa UNNES tidak hanya mengasah keterampilan akademik, tetapi juga mewujudkan kontribusi sosial yang dapat dirasakan langsung oleh siswa sekolah dasar.
"Bhakti akademisi bukan hanya berhenti pada karya ilmiah di ruang kuliah, melainkan harus diwujudkan dalam bentuk pengabdian yang nyata dan bermanfaat. Kehadiran karya mahasiswa UNNES ini menjadi contoh bahwa kreativitas akademisi mampu menyentuh masyarakat luas, bahkan hingga ke anak-anak sekolah dasar," lanjut Sri Winarni.
Pengakuan resmi yang diberikan oleh SDN Nongkosawit 02 diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNNES lainnya untuk lebih aktif menciptakan karya inovatif. Kehadiran produk kreatif di lingkungan sekolah dasar dapat menjadi stimulus bagi siswa agar berani berkreasi, terbuka pada ide baru, serta menumbuhkan semangat berkarya sejak dini.
Dengan demikian, Surat Pengakuan Karya yang diterbitkan bukan hanya sebatas dokumen administratif, melainkan simbol kolaborasi antara dunia akademik UNNES dan sekolah dasar. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa karya mahasiswa memiliki nilai guna sekaligus nilai edukasi yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
SDN Nongkosawit 02 menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program kemitraan dengan UNNES, membuka ruang bagi mahasiswa untuk berkarya, dan pada saat yang sama memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana ilmu pengetahuan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui sinergi ini, semangat bhakti akademisi mahasiswa UNNES semakin terasa, mengakar di tengah masyarakat, dan menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang kreatif, mandiri, serta mampu menghadapi tantangan zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
