Mohon tunggu...
NAFISA RASIDAYANTI
NAFISA RASIDAYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat kawan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemutusan Rantai Penyebaran Virus Covid-19 pada Anak

25 Juli 2021   20:34 Diperbarui: 25 Juli 2021   20:43 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemutusan Rantai Penyebaran Virus Covid-19 Pada Anak 

Nafisa Rasidayanti

Datangnya Virus Covid-19 saat ini sedang menggegerkan Indonesia, bahkan juga sampai menggegerkan dunia. Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China dan menyebar ke seluruh dunia. Virus ini merupakan virus yang menular dengan cepat dan mematikan. Di Indonesia kasus kematian akibat Covid-19 semakin harinya semakin banyak. Virus COVID-19 terutama disebabkan melalui percikan air liur yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Virus ini menular kepada siapa saja tidak memandang umur. Tua, anak-anak, remaja dan balita semuanya bisa saja terjangkit virus Covid-19 ini. 

Maka kita harus tetap berhati-hati dan waspada. Apalagi anak-anak yang keluyuran setiap hari. Mereka bermain tanpa mematuhi protol kesehatan dengan berkerumun dan tidak memakai masker. Seharusnya anak-anak yang belajar ataupun bermain dirumah malah masih bermain kesana-kesini dengan bergerombol. Mereka malah lebih keenakan karena mereka bersekolah dengan online tetapi mereka masih bisa bermain di luar rumah seperti biasanya. 

Mereka masih bisa beraktivitas seperti biasanya hanya saja yang berbeda adalah bersekolah dengan online tidak harus bertemu langsung dengan gurunya dan tidak harus datang ke sekolah. Orang tua mereka seharusnya melarang mereka untuk bermain diluar rumah karena sangat berbahaya untuk kesehatan mereka. Mereka masih belum paham dengan virus mematikan ini, mereka masih belum bisa mematuhi protokol kesehatan dan masih menyepelekan kesehatan mereka. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan meski tidak terlalu terdampak Covid-19 dan gejala sakit yang dialami pada umumnya tergolong ringan, anak-anak tetap perlu mendapatkan proteksi agar terhindar dari penyakit akibat virus corona ini. Membantu anak-anak menjaga daya tahan tubuh atau imunitas adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para orang tua atau keluarga agar mereka terlindung dari ancaman Covid-19. Sistem imun secara sederhana dapat dipahami sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit. Sistem imun sangat ampuh untuk melawan virus Covid-19 ini, jika imun anak-anak rendah maka kemungkinan besar dapat terkena virus dan sebaliknya jika imun anak-anak tinggi (kebal) maka anak-anak akan terhindar dari virus tersebut. 

Dalam rangka pemutusan rantai penyebaran virus Covid-19 pada anak maka kita harus memperhatikan daya tahan tubuh anak sangatlah penting. Kita harus menjaga anak, jangan biarkan anak dalam keadaan sedih yang berlarut-larut. WHO dalam laman resminya, mendorong para pengasuh anak untuk dapat membantu anak-anak menemukan cara positif untuk mengekspresikan perasaan yang mengganggu, seperti ketakutan dan kesedihan. Anak-anak harus bahagia supaya imunitas mereka bertambah, walaupun dirumah saja mereka harus tetap senang bermain dirumah, belajar dirumah intinya anak harus bahagia melakukan aktivitas didalam rumahnya. Ajari mereka untuk selalu hidup sehat. 

Walaupun dirumah saja anak-anak harus tetap berolahraga, imunitas anak belum sempurna seperti orang dewasa pada umumya. Karena olahraga adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh semua orang. Agar badan tetap kuat, sehat dan juga agar daya tahan tubuh tetap terjaga juga meningkat. Jika mereka tidak ingin berolahraga sendiri maka sebagai orang tua mereka harus juga mengajari dan ikut berolahraga supaya anak mau berolahraga. Olahraga menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat daripada sekadar bermain. 

Selain berolahraga kita harus menjaga kebersihan diri sendiri juga lingkungan sekitar. Karena kuman dan bakteri atau virus senang menempati tempat yang kotor maka kita harus menjaga kebersihan. Kita harus memperhatikan dan menjaga kebersihan anak dengan cara selalu mengajari untuk mencuci tangan dengan air mengalir atau dengan hand sanitizer. Apalagi kalau sebelum makan harus mencuci tangan terlebih dahulu dengan air bersih. Supaya daya tahan tubuh tetap terjaga maka anak harus memakan makanan yang bervitamin dan kaya akan mineral secukupnya. 

Waktu tidur anak pada malam hari harus dijaga jangan sampai mereka begadang. Karena begadang akan membuat anak-anak beresiko mengalami obesitas, pertumbuhan hormon anak akan terganggu, gampang marah, cenderung lebih mudah sedih, sulit berkosentrasi dan mengakibatkan daya tahan tubuh anak menurun. 

Mari orang tua di seluruh dunia lebih memperhatikan kesehatan anak-anak, karena anak-anak juga penerus generasi bangsa. Jangan biarkan anak-anak beraktivitas diluar rumah, cukup beraktivitas dirumah saja. Tetap jaga protokol kesehatan juga tetap jaga pola makan sehat. Tetap hati-hati jaga diri dan keluarga agar tidak terserang virus mematikan ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun