Mohon tunggu...
Money

Mazhab Alternatif Kritis dalam Ekonomi Islam

27 Februari 2018   20:46 Diperbarui: 27 Februari 2018   20:47 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Madzhab alternatif adalah sebuah madzhab yang kritis. Madzhab ini berpendapat bahwa dalam bersikap kritis tidak hanya terhadap kapitalisme dan sosialisme, tapi juga ekonomi islam itu sendiri. Mereka meyakini bahwa islam pati benar, tapi  ekonomi islam belum tentu benar karena ekonomi islam menafsirkan dari Al-Qur'an dan sunah sehingga nilai kebenarannya tidak mutlak. Dalam ekonomi islam juga dibutuhkan pengujian kebenaran yang juga dilakukan oleh ekonomi konvensional.

Pemikiran madzhab ini dipelopori oleh Timur Kuran (Unifersity of Shoutherm California), Jomo (Hardvard Unifersity). Madzhab ini juga mengkritik dua madzhab sebelumnya, yaitu yang pertama Madzhab Baqir dikritik karena madzhab tersebut berusaha menemukan sesuatau yang baru yang sebenarnya sudah sering ditemukan orang lain, menghancurkan teori lama dan membangun teori yang baru. Yang kedua yaitu mengkritik Madzhab Maenstream, karena menurutnya madzhab ini sebagai jiplakan dari ekonomi neoklasik dengan menghilangkan Riba dan memasukan Zakat serta niat.

Pemikiran ekonomi islam ini sudah berkembang pesat dengan berjalannya implementasinya. Zarqa (1992) telah mengklarifikasikan kontribusi pemikiran ekonomi islam yang berkembang saat ini kedalam 4 kategori, yaitu:

Banyak menyumbang pemikiran dalam aspek normative sistem ekonomi islam. Menemukan prinsip yang baru tentang ekonomi islam dan menjawab pertanyaan modern tentang sisitem tersebut. Termasuk dalam kategori ahli syari'ah. (Fuqaha/juruts).

Asumsi dan pernyataan positif dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah yang relevan bagi ilmu ekonomi. Contoh kategori ini yaitu konsepsi ekonomi islam mengenai pasar (yang diderivasi dari konsep syariah), mengajukan asumsi adanya ketimpangan informasi antara pembeli dan penjual. 

Konsep ini berbeda dengan pasara persaingan sempurna dan pasar konvensional (klasik) yang secara eksplisit mengasumsikan semua pasar mempunyai informasi yang sempurna, benar dan lengkap, dan tersedia secara bebas. Karya Munawar Iqbal (1992), mengenai organisasi produksi dan teori perilaku perusahaan dalam perspektif islam.

Adanya pernyataan ekonomi positif yang dibuat oleh para pemikir ekonomi islam, seperti dalam karyanya Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun  menganalisa tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan menurunnya masyarakat dalam bukunya muqadimah. Contoh lainnya dalah karya al-Maqrizi mengenai penyebab dan dampak inflasi terhadap perekonomian.

Analisis ekonomi dalam bagian ekonomi islam dan konsekuensi pernyataan positif ekonomi islam mengenai kehidupan ekonomi. Kontributor kategori ini dimana para ahli ekonomi konvensional sekaligus menguasai ekonomi syariah, dan mereka menggunakan alat analisis seperti ekonomi konvensional. Bahkan banyak juga para ahli ekonomi non muslim yang mengkaji ekonomi islam.

Sementara itu mazhab alternatif yang dimotori oleh Prof. Timur Kuran (Ketua Jurusan Ekonomi di University of Southern California), Prof. Jomo dan Muhammad Arif, memandang pemikiran mazhab Baqir Sadr berusaha menggali dan menemukan paradigma ekonomi Islam yang baru dengan meninggalkan paradigma ekonomi konvensional, tapi banyak kelemahannya, sedangkan mazhab mainstreammerupakan wajah baru dari pandangan Neo-Klasikdengan menghilangkan unsur bunga dan menambahkan zakat. Selanjutnya mazhab ini menawarkan suatu kontribusi dengan memberikan analisis kritis tentang ilmu ekonomi bukan hanya pada pandangan kapitalismedan sosialisme(yang merupakan representasiwajah ekonomi konvensional), melainkan juga melakukan kritik terhadap perkembangan wacana ekonomi Islam.

Latar Belakang Timur Kuran

Timur Kuran lahir pada tahun 1954 di New York, Timur Kuran menghabiskan masa kecilnya di Ankara. Ayahnya mengajar di Universitas Teknis di Timur Tengah. Ketika ia masih remaja, keluarganya pindah ke Istanbul. Ia tinggal tidak jauh dari kampus Universitas Bogasici, dimana ayahnya adalah seorang profesor sejarah arsitektur Islam.Timur kuran memperoleh pendidikan menengah di turki, lulus di Universitas Robert di Istanbul pada tahun 1973, kemudian dia belajar ekonomi di Princeton University, sampai akhirnya ia di wisuda dengan prestasi sebagai mahasiswa terbaik di angkatannya pada tahun 1977. Lalu ia melanjutkan belajarnya di Stanford Univercity untuk memperoleh gelar doctor di bidang ekonomi. 

Timur kuran telah banyak menulis tentang evolusi preferensi dan lembaga, dengan kontribusi untuk mempelajari preferensi tersembunyi, ketidakpastian revolusi sosial, dinamika konflik etnis, persepsi diskriminasi, kebohongan publik. Kuran juga menulis tentang Islam dan Timur Tengah. Dengan fokus awal pada kontemporer untuk merestrukturisasi ekonomi menurut ajaran Islam. Beberapa esainya tentang topik ini termasuk dalam Islam dan mammon: The Predicaments Ekonomi Islamisme (Priceton University Press) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Turki dan Arab. 

Sejak pertengahan 1990-an ia telah mengalihkan perhatiannya untuk teka-teki Timur Tengah, yang pernah memiliki standar hidup yang tinggi dengan standar global, kemudian tertinggal di berbagai bidang, termasuk produksi ekonomi, kemampuan organisasi, kreativitas dengan standar global, kreativitas teknologi, demokratisasi, dan kekuatan militer. 

Dari 1990-2008 Timur Kuran menjabat sebagai editor dari seri buku interdisipliner diterbitkan oleh University of Michigan Press. Seri ini didirikan kembali di Cambridge University Press pada tahun 2009 dengan judul Cambridge Studi Ekonomi, Kognisi dan Masyarakat. Dia mengajar di University of Southern California antara tahun 1982 dan 2007, di mana ia memegang Raja Faisal guru dalam pemikiran Islam dan budaya dari 1993 dan seterusnya. Dari tahun 2005 sampai 2007, dia adalah Direktur USC Lembaga Penelitian Ekonomi pada Peradaban, yang didirikannya. Pada 1989-1990 ia menjadi anggota Institute for Advanced Study di Princeton, tahun 1996-97 ia memegang John Olin mengunjungi guru di Graduate School of Business, University of Chicago, saat ini ia adalah anggota komite eksekutif asosiasi ekonomi internasional.

Daftar Pustaka:

Fauzia, Ika Yunia dan Abdul Kadir Riyadi.2014.Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqhasid Al-Syari'ah. Jakarta: Kencana Prenamedia Group.

Chamid, Nur.2010.Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Haneef, Mohammad Aslam.2010. Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pressko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun