Secara tiba tiba Ana membuka obrolan dalam telepon genggam mereka.
"Jo kamu masih di kantor? papaku gajadi jemput". Dengan tanda titik dua dan buka kurung diakhir.
"Aku sudah sampe rumah Na".
"Oh yaudah deh". Ucap Indriana.
Beberapa jam kemudian Joe mengabari Ana.
"Ana kamu sudah sampe rumah?"
Ana tidak membalas pesan dari Joe, lelaki itu berpikiran mungkin perempuan itu sudah sampai rumah dan telah tertidur karena sudah malam. Keesokan harinya pesan Joe tetap tidak dibalas oleh Ana, hingga akhirnya mereka pun bertemu di kantor, layaknya teman yang sudah kenal lama mereka akrab sekali.
"Jo maaf ya aku telat, tadi tuh macet banget". Ucap Ana seolah tidak enak terhadap Joe.
"Iya namanya juga Ibukota". Jawab Joe yang nampak cuek karena memang belum sempat sarapan.
"Ohiya Jo nanti makan siang bareng yah".
"Wah iya Ana dengan senang hati santai aja". Joe merasa sangat senang dengan ajakan perempuan tersebut.