Mohon tunggu...
Nafa Alfiana
Nafa Alfiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba dan berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kemampuan Reseptif Bayi

7 Maret 2021   09:52 Diperbarui: 7 Maret 2021   09:56 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Bisa kita lihat dari dekbay nya lagi sering nangis nih , itu

 menunjukkan bahwa dekbay sedang ingin menggungkapkan sesuatu kepada kita tapi dianya kan gak bisa ngomong jadi di utarakan lewat tangisan. Jika bayi baru lahir tidak mengeluarkan tangisan atau kaget , maka segeralah periksakan bayi anda ke bidan terdekat yah mooms.

*kemudian perbedaaan dari suara tangisan dekbay untuk

suatu keluhan atau kebutuhannya.

*Mulai membuat suara seperti aaaaah, atau juga uuuhh

*Memunculkan ekspresi kaget bila mendengar suara yang begitu keras, mendengarkan ini termasuk dalam komponen yang terpenting, jika pendengaran dekbaynya terganggu maka sulit bagi bayi untuk berbicara.

*Perhatiannya lebih tercurahkan kepada sang ibu

*Tersenyum

    Bayi sudah masuk tahap mengoceh. Sepanjang hari bayi akan mengoceh dan mengeluarkan suara-suara dari mulut mungilnya, terutama ketika sedang bermain

dengan orangtuanya atau sendirian.  

Nb: dalam fase ini seseringlah para ibu untuk mengajak dekbaynya berbicara dengan suara yang lembut dan penuh kasih sayang. Selain itu boisa dinyanyikan lagu anak untuk menarik perhatiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun