Mohon tunggu...
Kanaya Salsabila
Kanaya Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang belajar menulis artikel popular untuk memenuhi tugas kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cara Menghadapi Tantangan Privasi dan Perlindungan Data di Era Globalisasi

1 April 2023   10:19 Diperbarui: 1 April 2023   10:25 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di era globalisasi ini, kemajuan teknologi diiringi dengan perkembangan internet kian pesat. Semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia semakin dipermudah semenjak kemunculan internet. Saat ini, hampir semua aplikasi memerlukan data dan kebijakan para penggunanya sebelum dapat menjalankan aplikasi tersebut. Mulai dari sosial media untuk berkomunikasi jarak jauh dengan teman, e-commmerce atau tempat berbelanja online, dompet digital, bahkan SIM card atau kartu sim memerlukan data-data penggunanya untuk registrasi sebelum dapat dioperasikan. Mereka menyimpan beribu-ribu bahkan berjuta-juta data para penggunanya, baik data umum hingga data pribadi. Maka tak jarang terjadi kasus kebocoran data seperti yang akhir-akhir ini banyak terjadi. Dilansir dari website CNNIndonesia.com, setidaknya ada 10 kasus kebocoran data pada tahun 2022 lalu. 

Keterlibatan pemerintah dalam menangani hal-hal yang berkaitan dengan privacy dan perlindungan data pribadi tentu sangat dinanti masyarakat. Pembentukan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi memiliki maksud menjaga hak privasi dan melindungi kepentingan konsumen atau pengguna dari penyalahgunaan data pribadi mereka. 

Masalah dan kasus terkait kebocoran data harus menjadi sorotan dan menemukan solusi yang pasti, sebab kemajuan teknologi dan internet akan selalu berkembang kian harinya. Kemajuan teknologi di era ini tidak hanya membawa dampak positif, di mana ada positif pasti ada negatif. Kebanyakan dari kita terlalu terlena dengan kecanggihan, kemudahan, dan kecepatan internet yang membuat kita lupa bahwa dibalik itu semua ada dampak dari penyebaran data pribadi ke internet yang tentunya sangat berbahaya.

Bagaimana solusi untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut?

  • Memperbaiki model mental pengguna internet

Salah satu hal penting untuk menghadapai tantangan ini adalah dengan memahami model mental. Model mental menggambarkan bagaimana pengguna memikirkan masalah atau sistem. Model ini digunakan untuk membuat keputusan dengan mendukung simulasi mental dari kemungkinan efek yang timbul dari suatu tindakan. Dengan model mental internet yang baik, pengguna akan lebih siap dan dapat mengambil tindakan yang bijak ketika menggunakan internet, bersikap kritis apabila ada syarat dan ketentuan aplikasi yang menyalahi aturan privasi dan perlindungan data pribadinya, lebih berhati-hati dalam memasukkan data dan benar-benar yakin sebelum menyebarkannya di internet.

  • Meningkatkan pengetahuan pengguna mengenai internet

Sebelum menggunakan internet, hendaknya kita mengetahui tentang internet dan bagaimana cara kerjanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Page & Uncle mengkategorikan pengetahuan mengenai internet menjadi dua kategori: [1] Pengetahuan deklaratif; tentang fakta, istilah atau atribut tentang internet, dan [2] Pengetahuan prosedural; tentang cara mengambil tindakan atau menyelesaikan prosedur di internet. Pengetahuan pengguna tentang internet dapat diukur dari tiga dimensi ini, yaitu teknis keakraban, kesadaran praktik, dan kebijakan pemahaman. Alat keamanan dan privasi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu kesadaran akan keamanan ancaman dan alat, motivasi untuk menggunakan alat dan keamanan, dan pengetahuan tentang cara menggunakan alat keamanan.

Singkatnya ada bukti campuran dan tidak langsung tentang keakuratan model mental dan pengetahuan internet yang lebih maju terkait dengan perilaku di dunia maya yang lebih aman. Mengingat data privasi yang baru dan tantangan keamanan terkait dengan evolusi internet, diharapkan para pengguna memiliki pemahaman yang cukup tentang internet. 

Pertanyaan-pertanyaan seperti 'kemana perginya data-data anda?' 'siapa saja yang dapat melihat data-data anda?' dan 'apa yang harus anda lakukan untuk melindungi privasi dan keamanan data anda?' seharusnya dapat menjadi pertimbangan sebelum menyerahkan data-data pribadi anda kepada pihak-pihak yang bersangkutan dan tersebar di internet yang jangkauannya sangat luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun